Okevision
Home > Informasi > Penyiaran > Terjerat dan Terjebak Kesalahan Okevision

Terjerat dan Terjebak Kesalahan Okevision


1342 dilihat

Sebagai salah satu pelanggan Okevision sejak Februari tahun 2012, saya ingin mengeluhkan dengan munculnya tagihan sebesar Rp 910 ribu pada layar televisi atas kesalahan dan kelalaian pihak Okevision.

Awal mulanya seperti biasa saya mau membayar tagihan bulanan sebesar Rp 190 ribu via istri saya. Waktu itu saya menyuruh istri saya yang membayar lewat ATM BCA. Dan tidak ada masalah. Dan di bulan berikutnya saya bayar lagi via ATM BCA. Dan di layar ATM tertulis tagihan sudah lunas. Saya bingung kok bisa lunas? Saya berpikir mungkin ada kesalahan dan mencoba 1 minggu berikutnya. Dan lagi-lagi tagihan tertera sudah dibayar.

Besoknya saya dihubungi oleh pihak Okevision yang menanyakan masalah paket yang saya pakai. Si petugas ini kasar dan tidak punya etika karena seenaknya mematikan telepon disaat saya bicara. Dan besokny langsung saya saya adukan saja di Surat Pembaca Kompas.com ini.

Selang beberapa hari pihak Okevision menghubungi saya atas pengaduan saya, meminta maaf dan masalah selesai. Sekalian saja saya tanyakan masalah tagihan bulan ini. Kenapa setiap saya mau bayar tertera sudah lunas atau sudah dibayar? Alangkah terkejutnya saya kalau pihak Okevision mengatakan kalau tagihan saya sudah dibayar sebesar Rp. 1.900.000. Waktu itu saya berpikir apa kemarin pas istri saya bayar sebesar itu?

Setelah berbulan-bulan sampai dengan bulan agustus 2013 tidak ada masalah tayangan okevision saya dan tepatnya pada bulan September 2013 barulah muncul masalah dilayar televise saya tertera tagihan sebesar Rp.910.158. Akhirnya pada tgl 1 Oktober 2013 saya menghubungi Call Center oke vision menanyakan hal tersebut, dan pihak oke vision mengatakan memang ada kesalahan dari mereka membaca tagihan yang seharusnya Rp.190.000 terbaca 1.900.000. dan saya diharuskan membayar tayangan selama 7 bulan sebesar Rp.910.158. yang telah saya saksikan dan sekarang tayangannya sudah mereka blokir.

Mereka juaga memberikan keringanan kepada saya untuk mencicil selama 6x jika saya tak mampu membayar penuh. Dan saya menyatakan akan menyicil saja dan meminta untuk memutuskan tayangan saya atau tidak berlangganan lagi karena telah banyak sekali dulu sampai sekarang saya dikecewakan dan dirugikan oleh TV yang satu ini alias Okevision.

Untuk pihak Okevision Kenapa saya sebagai pelanggan yang harus dirugikan atas kelalaian, kesalahan dan kebodohan kalian. Dan saya berharap Okevision punya niat baik untuk menyelesaikannya. Dan untuk konsumen dan calon konsumen yang lain agar bisa menilai masalah ini dan berhati-hati jika memilih TV berlangganan. Sekian dan terima kasih.

Menanggapi surat pembaca yang disampaikan oleh Bapak Hendra Perdana melalui kompas.com pada Selasa (1/10), perkenankan kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang telah dialami oleh pelanggan.

Penjelasan serta penyelesaian masalah telah kami lakukan dengan menghubungi langsung Bapak Hendra pada Rabu (2/10). Konfirmasi penanganan persoalan dari pelanggan pun telah kami terima pada Senin (7/10) sehingga persoalan yang dialami oleh Pelanggan telah dapat terselesaikan dengan baik.

Terima kasih atas kritik dan saran yang disampaikan kepada kami, untuk selanjutnya menjadi perhatian kami dalam meningkatkan kualitas produk dan layanan kami di masa mendatang.




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial

suratpembaca apps