Komplain Atas Pelayanan Jasa Internet MyRepublic

Saya customer MyRepublic dengan nomor ID 1223767. Saya ingin menjelaskan komplain atas keluhan saya.

Pada 29 Juni 2020, saya sudah melakukan pembayaran atas tagihan bulan Juni yang jatuh tempo pembayaran 4 Juli 2020. Yakni untuk pemakaian 28 Juni sampai dengan 27 Juli 2020. Pada 16 Juli 2020, saya mengikuti program internet "Super 93 " bayar 9 bulan gratis 3 bulan.

Pada 28 Juli 2020, internet saya “diputus” dikarenakan adanya tagihan sebesar Rp 3.240.000. Dilakukan pembayaran pada hari yang sama via mobile banking. Dikonfirmasi melalui Customer Service MyRepublic bahwa untuk tagihan 28 Juli 2020 akan di-wave dikarenakan saya sudah aktif mengikuti program Super 93.

Selain itu pada tanggal yang sama terdapat tagihan bulan Juli 2020 kembali sebesar Rp 389.000 untuk pemakaian 28 Juli sampai dengan 27 Agst 2020. Jatuh tempo 3 Agustus 2020.

Pada 11 Agustus 2020, internet saya “diputus” kembali dikarenakan masih adanya tagihan tunggakan tanggal 28 Juli 2020 yang sudah jatuh tempo pada 3 Agustus 2020 sebesar 389.000. Padahal saya sudah membayar dan aktif berlangganan program Super 93 pada 28 Juli 2020.

Pada hari yang sama saya mengajukan komplain dengan customer service atas nama Sdri. Tia dan internet diaktifkan kembali. Hasil dari konfirmasi bahwa akan dilakukan koreksi atas tagihan 28 Juli 2020 dan akan diproses pengajuan penghapusan tagihan tersebut.

Pada 27 Agustus 2020, saya mengajukan komplain ke customer service dengan Sdr. Suhaeri bahwa internet “diputus” kembali oleh MyRepublic dikarenakan adanya tagihan 389.000 yang jatuh tempo tanggal 3 Agustus 2020.

Padahal saya sudah membayar dan aktif berlanggan program Super 93 tanggal 28 Juli 2020. Alasan dari customer service belum dilakukan koreksi tagihan sehingga masih muncul ditagihan saya.

Saya minta segera diperbaiki, karena hal ini sudah berulang. Saya minta diperbaiki sebelum Jam 06.00 pagi, karena akan digunakan untuk kebutuhan belajar sekolah jarak jauh anak.

Pada 28 Agustus 2020, saya mengajukan komplain dengan customer service a.n. Esa terkait internet yang masih diputus dan masih dalam proses pengaktifan kembali menunggu jam operasional yakni jam 08.00.

Saya minta segera diaktifkan mengingat proses belajar jarak jauh anak sudah harus mulai jam 07.00. Namun customer service beralasan pengajuan penghapusan tagihan baru diajukan tanggal 28 Agustus 2020.

Pada hari yang sama, kembali muncul tagihan internet MyRepublic sebesar Rp 833.000 dengan rincian sebAgai berikut Rp 389.000 tagihan bulan sebelumnya dan Rp 444.000 tagihan bulan berjalan. Dari Kejadian ini saya melihat MyRepublic tidak serius dalam menangani keluhan konsumen.

Saya komplain karena MyRepublic sebagai perusahaan penyedia jasa internet sudah lalai dengan tanggung jawabnya. Terutama ketidakmampuanya untuk menyelesaikan permasalahan saya dan terkesan berlarut – larut.

Saya minta pertanggung jawaban kepada Manajemen MyRepublic atas ketidaknyamanan yang saya alami. Jika secara sistem tidak mampu melakukan pencatatan tagihan secara baik dan benar, saran saya sebaiknya customer jangan ditawarkan untuk program promo yang tidak kredibel.

Saya menunggu iktikad baik dari MyRepublic atas masalah yang terjadi kepada saya . Saya bisa dihubungi melalui nomor yang terdaftar di database customer MyRepublic . (IRA)