Saya Kecewa Dengan Pelayanan JNE

Pada tanggal 12 Oktober 2011 telah mengirim Paket Jaket berjumlah 4 potong tujuan Surabaya dengan No AWB 16951 1069 0006 menggunakan service REGULAR melalui PT. TIKI JNE. Ternyata barang yang saya kirim tersebut hilang. Oleh karena itu saya mengklaim untuk penggantian kerugian dari kiriman saya.

Jadi kronologisnya pada tanggal 14 Oktober itu penerima bilang di telepon oleh JNE, katanya di telpon sekali tidak di angkat karena ada di kelas. Jadi telpon ke dua kalinya diangkat oleh si penerima. Setelah dijelaskan alamatnya yang menurut saya sudah sangat jelas. Saya check tracking statusnya return to CGK. lho? Kenapa balik ke Jakarta?

Oleh karena itu tanggal 1 November saya suruh agen saya ke JNE Tomang untuk reclaim barang itu, tapi dicari-cari tidak ada. Hingga pada tanggal 29 November saya ditelepon oleh JNE Cust Service bernama Andri menyatakan barang itu hilang. Saya bilang saya mau ganti rugi penuh. Tidak mau 10x ongkos kirim karena barang itu tidak sebanding dengan 10x ongkos kirim ke Surabaya dari Jakarta yang Rp 43,500, barang saya Rp 600,000.

Jadi setelah menunggu 2 minggu belum ada kabar saya mengancam akan melaporkan ini ke kantor polisi, karena saya telpon tidak diangkat atau kondisi telpon tidak aktif.

Saya sudah setuju dengan pengembalian 10x ongkos kirim. Yang saya pikir akan mempermudah proses. Tapi menunggu 1 minggu lebih. Hari ini saya telepon juga sama, tidak aktif. Jadi saya sms terus kapan bisa di refund? Masih belum ditanggapi.

Saya sangat kecewa dengan proses JNE yang berbelit, karena saya bukanlah customer mereka yang cuma kirim sekali dua kali. Tapi sudah 400-an resi ditangan saya dalam tempo 3 bulan. Tapi apa tanggapan JNE? Sungguh tidak professional!

Saya harapkan JNE segera menanggapi dan menyelesaikannya, karena saya akan melaporkan kepada YLKI karena hak konsumen saya tidak terpenuhi dan sangat dirugikan.

Edwin Ruser
Jl. Duri Selatan V No. 62 RT 04/RW 02
Jakarta