Agan2, baru pertama buat thread mohon pengertiannya ya...Langsung aja deh.
Kronologi.
Ane ditawarin investasi tas hermes yang profitnya bisa sampe 10%. Awalnya ragu, tapi karena yang nawarin temen deket, orangnya juga dari kalangan berada, dan tau rumahnya dimana, jadi ane coba lah dengan nilai investasi yang kecil2an dulu.
Selang beberapa bulan, investasi ini berjalan dengan baik tanpa kendala, makin percayalah ane. Mulai masukin dana lebih besar. Ternyata eh ternyata setelah dimasukin dana yang besar, mulai perasaan ga enak. Temen ane mulai susah ngembaliin dana investasinya, mulai dari alasan dananya harus di convert dari dollar ke rupiah, alasan butuh waktu transfer antar bank dengan dana besar, sampai berani kasih ane cek kosong gan...
Akhirnya setelah diuber2 doi bilang ada kendala di bisnis nya, ane disuru nunggu. Okelah karena temen, ane percaya dan mau menunggu. Sampe 3 bulan ane nunggu ga ada juga hasilnya. Alesannya, mulai dari ditahan beacukai, di re export ke Paris, di re-export ke Thailan, di taro dulu di Singapore, banyaklah cengkoneknya. Malah temen ane semakin sulit dihubungi, di wa ga di bales, di telp ga diangkat, didatengin rumahnya ga ada, diuber2 ternyata ada di rumah orang tuanya. Datengin rumah orang tuanya ternyata dihadang sama satpam komplek dan ga boleh masuk dong atas permintaan orang tuanya...
Kita mulai cek2 dengan investor lain, ternyata oh ternyata lagi...satu per satu investor yang menginvestasikan dananya mulai TIDAK dikembalikan dananya secara bertahap. Jadi doi, cari investor kalo dapet investor (korban) baru, yang lama dananya tidak dikembalikan lagi. Ane mulai ga enak dengan kondisi ini dan melihat tidak ada itikad baik dari temen ane, jadi ane lewat jalur hukum. Ane lakukan somasi 1, lawyer doi minta waktu 3 bulan lagi untuk memenuhi itikad baik temen ane. Setelah ditunggu 3 bulan ternyata oh ternyata...ga ada pengembalian dana ke ane, bahkan lawyer nya bohong juga. Ane somasi kedua dah..
Sampe sekarang temen ane masih mencari korban2 lainnya. Ane sih uda kasi tau temen deket ane untuk ga percaya ni orang. Dan kabar terakhir, gilanya temen ane ini masih mintain duit ke para korban yang pasrah karena duit nya udah ludes semua, dengan alesannya untuk biaya beacukai sehingga tasnya bisa diproses dan uang mereka akan kembali....bravo...
Pelaku
Pelaku perempuan berinisial YZ. Orang tua memiliki bisnis ekspedisi di Kelapa Gading.
Modus
Doi akan balikin semua dana lu beserta profitnya sampe lu investasi dana yang besar dan doi prediksi lu ga bisa kasi dana lebih, maka pada saat itu dia akan ambil uang lu tanpa pernah berpikir untuk mengembalikan.
Hikmah
kalo investasi yang bersifat too good to be true, maka PERCAYALAH itu too good to be true