Saya membeli unit apartemen di Centro City Residence pada tahun 2008. Pada lampiran perjanjian jual beli (PPJB) tertulis waktu penyelesaian pembangunan adalah bulan Maret 2010. Pada bulan Mei 2011 baru dilakukan serah terima. Karena keterlambatan ini, saya kemudian mengirimkan surat untuk mengklaim denda keterlambatan pada 11 Mei 2011.
Selang beberapa hari, saya diteleponi oleh staf developer yang mengatakan bahwa denda yang saya klaim tidak bisa dilayani karena terjadi kesalahan penulisan pada PPJB dan meminta saya untuk membuktikan jikalau ada PPJB lain yang tenggat waktunya Maret 2010.
Kemudian tanggal 23 Mei 2011, saya kembali mengajukan keberatan ditolak klaim saya karena alasan kesalahan penulisan. Perlu diketahui, keluhan saya melalui surat tidak dibalas secara resmi, hanya dijawab via telepon.
Yang saya sangat kecewa adalah alasan developer yang mengatakan terjadi kesalahan penulisan. Karena proses penandatanganan PPJB itu dilakukan dihadapan notaris, yang mana sebelum di tandatangan telah di baca dan diperiksa dengan teliti baik oleh pihak penjual (developer), saya (pihak pembeli) maupun notaris. Dan saya menanyakan kepada notaris pun dijawab bahwa ini bukan tanggung jawab notaris.
Saya hanya ingin menginformasikan;
1. “Bulan Maret 2010” pada lampiran PPJB itu tidak begitu saja tertulis, akan tetapi sudah di approve pada saat penandatanganan oleh direksi developer sepengetahuan marketing yang menjanjikan bahwa pembangunan selesai bulan Maret 2010, sayang saja direksi tersebut diinformasikan sudah resign
2. Kepada developer, seharusnya tidak segampang begitu mengatakan kesalahan penulisan, padahal itu tercatat dengan gamblang pada lampiran PPJB. Dan juga, dengan meminta saya untuk mencari PPJB lain yang sama dengan saya, bukankah ini namanya menyuruh saya melakukan hal yang saya tidak ada kemampuan untuk melakukannya. Ini membuktikan bahwa perusahaan anda tidak fair dalam berbisnis.
Sekarang, seluruh saksi penandatanganan PPJB sudah tidak di Centro City lagi, dan manajemen Centro City yang sekarang sangat tidak profesional dalam hal ini. Dan Developer Centro City (PT. Multi Artha Griya) mencoreng company tag mereka yaitu "Reliance". Bagaimana mau dipercaya apabila terhadap kontrak yang sudah legal pun di mentahkan begitu saja.
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial