Hujan Itu Selalu Mengguyur Teater Impian

19 April musim liga Champion 1999-2000 silam, berangkat ke Old Trafford dengan modal kurang meyakinkan setelah hasil seri Nirgol dalam laga pertama babak 8 besar di Santiago Bernabeu, Vicente del Bosque membawa pasukan nya Real Madrid untuk menetukan Nasib menembus 4 besar Liga Champions, tujuan nya Jelas memaksa Sang Juara bertahan Iblis Merah bertarung hingga peluh terakhir demi mengembalikan tropy agung 'Big Ear' yang direbut musim 1997-1998.

Raja taktikal asal skotlandia Sir Fergie menyambut dengan keyakinan besar bahwa dia akan mampu membawa armada teater impian mengukir sejarah sebagai tim pertama era Liga Champion yang mampu mempertahankan gelar juara.

Tapi impian Sir Fergie kandas oleh 'Hujan' yang terjadi di kandang sendiri Teater Impian, Old Trafford. Dan Hujan itu berwujud 5 gol yang tercipta dalam duel super ketat tersebut untuk kemenangan 3-2 Real Madrid. Tiket partai semifinal akhirnya menjadi milik Madrid, menantang Bayern Munich yang memukul wakil Portugal, FC Porto.

Dua Musim berselang di bulan yang sama April dan dengan Pelatih yang sama namun skuad yang sedikit berubah dan semakin kuat, takdir mempertemukan kembali ke dua tim bertabur bintang ini di Fase 1/4 final musim 2002-2003, status prestasi musim sebelumnya kini terbalik, jika di musim 2000 Setan Merah berstatus juara bertahan, kini di musim 2002-2003 giliran Madrid adalah pemilik titel musim lalu. Mirip pertemuan sebelumnya, leg pertama kembali dihelat di Bernabeu, namun hasil laga tak mirip duel musim 2000, Manchester United pulang dengan kekalahan telak 1-3.

Meski demikian Manchunian menaruh ekspektasi tinggi kepada David Beckham dan kawan-kawan untuk memukul Madrid di Manchester nanti dengan bermodal 1 gol tandang, Fergie pun optimis bisa menagamankan hasil 2-0, skenario terbaik menggenggam tiket ke semifinal. Dan seakan ingin memenuhi prediksi banyak kalangan sepakbola bahwa Old Trafford akan kembali diguyur 'Hujan', duel kelas wahid ini kembali menghasilkan banyak gol, ada 7 gol tercipta dengan kemenangan milik MU, namun gelontoran hattrick Luiz Nazario de lima berbalas 4 gol Pasukan teater Impian berujung melayangnya tiket laga semifinal. Madrid melenggang ke semifinal dengan agregat 6-5 untuk menantang Juventus yang menyingkirkan Barcelona.

Hujan gol yang selalu mengguyur teater impian saat duel si putih menantang sang empunya kandang megah si Iblis Merah ternyata memihak si Putih Real Madrid, publik mencatat dalam memori nya suguhan sepakbola level teratas dua klub besar eropa dengan 12 gol yang tercipta hanya dalam dua laga, ya Hujan gol memang mewarnai setiap pertemuan dua tim ini di Old Trafford.

Kini setelah undian 16 besar UCL musim ini kembali mempertemukan dua raksasa ini, tontonan penuh daya magis kembali dinanti-nantikan publik saat pertemuan di gelar di Old trafford yang lagi-lagi serupa dua pertemuan sebelumnya, 2nd leg ditentukan kembali di Markas Manchester United. 'Hujan' itu kembali diprediksi akan mengguyur Teater Impian, banyak alasan kuat yang mendasari prediksi publik sepakbola, hasil 1-1 di 1st leg yang dihelat di Santiago menyudutkan pasukan Jose Mourinho, 'memaksa' Mou mati2an mengejar banyak gol, dia punya segalanya untuk mewujudkan ambisinya melaju ke quartet final, kita semua tentu tahu kualitas hulu ledak Los Blancos yang dihuni Benzema, Higuain, Ronaldo, Dimaria, dan Ozil. Modal luarbiasa sudah dalam genggaman usai dua kali memukul lawan super berat, Barcelona. Di semifinal Copa Del Rey menaklukan musuh utama nya itu di Camp Nou 3-1 lalu kembali menang meyakinkan 2-1 di Santiago Bernabeu di La Liga pekan ke-26.

Manchester United pun demikian, memiliki daya gedor maksimal dalam diri Rooney dan tombak maha tajam Van Persie dan dukungan Valencia dan cleverly, dan shinji Kagawa yang sedan on fire di EPL. Sir Fergie yakin duel ini akan berbeda dengan dua duel sebelumnya dari segi hasil dalam mengamankan satu tempat terhormat di fase 8 besar nanti.

Jika mengomparasikan torehan gol dua predator andalan masing-masing tim, Van Persie menjulang di EPL dengan torehan 19 gol meski masih berada dibawah Luiz Suarez yang memimpin daftar top skor dengan 21 gol. CR7 lebih tajam lagi, punya catatan 24 gol di La Liga walau kalah jauh dengan top skor sementara Lionel Messi yang punya 39 gol, namun Ronaldo kini memimpin daftar top skor Liga Champion Musim ini dengan 7 gol. Tengok pula kondisi Lini belakang Madrid dan MU, Madrid sudah kebobolan 10 gol Muism ini di Liga Champion, terburuk saat babak Grup dengan kebobolan 9 gol. Madrid juga terancam kelelahan usai menjalani dua duel yang menguras fisik dan psikis melawan Barcelona, meski dikabarkan Iker Cassilas dan Marcelo bisa ikut tampil di laga nanti. kondisi United tak jauh beda, sebelum laga 1st Leg di Barnebau, dalam 5 liga terakhir MU di babak Grup, mereka selalu kecolongan gol lawan Lebih dulu. Sementara palang pintu mereka yang tampil lugas di Barnebau, Phill Jones terancam tidak ikut terlibat di duel sengit nan menentukan ini.

Dari kualitas permainan dan tajam nya lini depan dua kubu, serta kondisi lini Belakang dua Raksasa Eropa ini, juga ambisi meraih tiket 8 besar, bisa dipastikan 'Hujan' itu akan kembali mengguyur Teater impian.
 
Jangan lupakan pula rivalitas nyata Sir Fergie dengan Jose Mou yang sudah terbangun sejak Liga Champion Musim 2003-2004 saat Mou membawa pasukan Porto melewati hadangan Sir Fergie di fase yang sama 16 besar. Sejak saat itu sudah terukir 15 pertempuran antara Sir Fergie dengan Mou di semua ajang kompetisi, termasuk laga pertama 16 besar yang berakhir 1-1 di santiago Bernabeu, Fergie Hanya menang dua kali, Mou mengantongi 6 kemenangan dan 7 diantaranya berakhir imbang..
Mou pernah menyatakan: "ini kali ke tiga saya berjumpa Sir Fergie di Babak 16 besar, saya sangat antusias dengan pertandingan seperti ini, karena seluruh dunia berhenti untuk menyaksikan kami".

Mari sama-sama kita nikmati suguhan maha lezat duel hebat dua Macan Eropa ini.
Masihkah 'Hujan' itu memihak si putih?
Akan kah Iblis Merah kembali meradang dirumahnya sendiri?
Ataukah Manchunian akan berpesta semalam suntuk merayakan sukses pasukan Sir Fergie memutus mata rantai kesuksesan Los Blancos melaju ke babak berikut setiap kali bertarung dengan tim kebanggan mereka itu di Teatre Of Dream sejak era Liga Champion bergulir? Nikmatilah tontonan Luarbiasa Dua tim Raksasa ini