Pada tanggal 25 April 2014 kemarin, saya dan 3 orang teman saya telah membayar lunas tiket Bus TiaraMas jurusan Mataram - Malang seharga 280.000 perorang yang dijual oleh salah satu agen PO tersebut, namanya Pak Yusup orang Mataram asli,.
Saya menaiki Bus dengan NoPol EA7276A, dan nomor seri Bus M9026
Spoiler for "NoPol dan Nomor Seri Bis"
Masalah dan masalah mulai muncul sejak awal kami menaiki Bus ini,.
1. Di awal pembelian tiket kami dengan jelas telah meminta bis yang ada SmookingRoom-nya, karena kami berempat adalah perokok berat, dan Yusup berkata "Ini bis sudah lengkap, ada smookingroom, ac, wc, pokoknya semua ada!"
Oke, karena kami baru pertama naik TiaraMas ini, kami percaya saja dengan dia,.
Ternyata Bis yang kami naiki sama sekali tidak ada smookingroomnya,.
Bahkan wc-nya pun terkunci RAPAT
Spoiler for "WC yang terkunci rapat"
sudah ada dua orang yang menanyakan perihal wc yang dikunci, tapi tidak ada tanggapan serius dari si kondektur, malah dia bicara seenaknya.
2. Di tiket yang tertulis, kami seharusnya duduk pada kursi nomor 25, 26, 27, 28. Namun nyatanya, kursi2 tersebut telah terisi, sehingga kami dipencar di kursi2 yang kosong lainnya, saya beruntung mendapatkan kursi yang ada di tengah bus, sedangkan 3 orang teman saya harus berdesak-desakan dengan barang paket kiriman yang ada di bagian bus paling belakang, bahkan salah satu teman saya tidak mendapatkan kursi sehingga harus duduk di atas barang2 paketan tersebut,.
Spoiler for "Yang dijanjikan"
Spoiler for "Yang kami dapatkan"
dan harus bersabar duduk diantara barang-barang paket tersebut hingga di Bali tempat barang-barang tersebut diturunkan.
Kami sudah meminta perpindahan kursi sesuai yang tertulis di tiket, namun jawaban dari si kondektur "Sudah kau duduk saja di kursi yang kosong di belakang!!" dengan nada sangat tidak sopan.
Spoiler for "Kondektur yang tidak sopan"
3. Saya yang berada di tengah bus harus kebasahan semalaman karena tepat di atas saya ada air yang terus2an menetes, entah itu ac yang bocor atau apa, yang jelas membuat saya kedinginan semalaman gara2 celana saya basah.
Spoiler for "Sumber Kebocoran"
padahal jelas-jelas di tiket yang saya beli tertulis fasilitas "Selimut" dan "Sandaran Kaki", tapi sama sekali tidak ada,.
Spoiler for "Yang dijanjikan"
4. Soal makanan, di tiket pembelian kami dijanjikan memperoleh layanan makan prasmanan, namun yang saya dapat di awal pemberangkatan bus adalah nasi kotak, yang sudah banyak semutnya, itu saja saya harus meminta terlebih dulu pada kondekturnya, kami mendapatkan makan di bali, padahal penumpang yang lain dapat makanan sejak di mataram,.
Kemudian di Probolinggo, bus berhenti di salah satu rumah makan, memang prasmanan, tapi hanya nasi dan sayurnya saja, lauk diambilkan oleh pegawai RM tersebut, juga teh hambar secangkir yang tidak dingin dan tidak panas,.
Spoiler for "Yang dijanjikan"
Spoiler for "Yang kami dapatkan"
5. Dan yang terakhir ini yang paling membuat kami kesal dan kecewa. Jelas2 kami memesan dan membeli tiket bus Mataram-Malang, namun ternyata kami ditempatkan di bus jurusan Mataram-Surabaya. Kami diturunkan di sekitar Apolo Sidoarjo dan dioper ke bus Restu jurusan Malang, kami tidak dapat tempat duduk hingga di sekitar sukorejo Pandaan.
Spoiler for "Yang kami beli"
Spoiler for "Tiket bus oper Restu dan suasana berdesakan di dalam bus"
Saya sudah menelpon kantor PO Bus Tiara Mas cabang malang untuk meminta ganti rugi atas apa yang kami alami selama memakai jasa PO tersebut, namun sekali lagi hanya janji saja yang kami dapat,. Pihak PO Meminta nomor HP saya dan berjanji akan menghubungi saya, namun sampai sekarang belum ada tindak lanjut dari PO Tiara Mas,.
Sekian, semoga teman-teman sekalian dapat mengambil pelajaran dari apa yang saya alami selama menggunakan jasa PO TiaraMas ini, dan apabila ada pihak PO TiaraMas yang membaca postingan saya ini, saya harap ada tindak lanjut atas ketidaknyamanan dan penipuan yang dilakukan oleh pihak2 PO TiaraMas terhadap kami.
Spoiler for "Agen, Supir dan Kondektur"