Sekitar jam 7 malam saya sampai sana, dan mencari lokasi tokonya dan beberapa menit sudah ketemu, setelah mengantri sedikit saya pun menceritakan kepada mbak cs sebut saja "Rini" tentang keluhan HP saya dan menanyakan biaya memperbaikinya, tidak mahal-mahal amat Rini menjawab "ini kena 150.000 mas". Akhirnya saya setuju dan kemudian mulai di check sama mbak cs, mulai dari Charger, Suara, Batrai, Segel, Flash, dll. Dan ternyata aman semuanya kecuali invalid imei, sehingga tidak keluar jaringannya. Setelah selesai semuanya saya dikasih nota dan disanggupi akan selesai sekitar 2-3 hari.
Dua hari tidak kunjung dikabari, saya hubungi cs yang ada di nota dengan nomer telfon 031-5353498, saya menanyakan apakah hp saya sudah selesai apa belum? jawabnya "belum selesai mas, ini masih dicari software yang cocok, besok coba hubungi lagi".
Keesokan harinya saya menghubungi galerio flasher kembali dan ternyata masih belum bisa, katanya "masih membutuhkan waktu sekitar 3 hari lagi", yaudah saya percayakan kepada galerio flasher dengan waktu 3 hari lagi berharap hp selesai dan dapat digunakan.
Setelah 3 hari belum di hubungi sama pihak galerio flasher, saya pun menghubunginya lebih dulu dan ternyata kata mbak cs "masih belum selesai mas, ini usbnya tidak mau detect, kadang detect kadang gak mas, apa perlu diganti? kalau diganti kena biaya tambahan lagi 50.000". Saya kaget, kemarin yang rusak kan invalid imei, tapi kenapa minta diganti usbnya? saya mau diganti usb.nya asalkan hari itu sudah selesai kalau tidak, akan saya ambil. Padahal saya pakai dirumah sama USB aman saja tidak ada kendala.
Akhirnya saya ambil tuh hp, saya coba nyalahkan disana masih nyalah aman dan kemudian saya bawa pulang, tetapi dirumah saya pas waktu batrai habis saya charger kok tidak bisa? saya tancapkan kabel data ke komputer juga tidak bisa? menurut saya ini sih bukan kadang detect kadang gak, tapi emang rusak bagian rumah chargernya. Karena sudah malam besoknya saya menghubungi pihak Galerio Flasher dan menanyakan kenapa hp saya tidak bisa di charge? jawabnya "Silahkan bawa kesini dahulu pak, biar kami cek, kemarin yang rusak imeinya, jadi kami tidak pernah bongkar tempat usb-nya pak", saya tunggu sampai jam 6 sore". Pada waktu itu juga saya masih ada kerjaan dan saya keburu-keburu kesana supaya cepat ditanggapi.
Sampai ditempat saya menyerahkan hp saya, dan dicek ternyata benar emang tidak bisa dices, berikut ini obrolan saya dengan rini:
rini : nanti saya bantu perbaiki pak, untuk masalah tidak bisa dicesnya, apa nanti sekalian diperbaiki invalid imeinya?
saya : emang bisa mbak?
rini : ya dicoba dulu pak, tapi kita harus perbaiki tempat usb-nya dahulu. (Saya tidak sadar disini kalau benerin usb otomatis tempat cesnya diperbaikin sekalian).
saya : terus kena biaya berapa mbak?
rini : untuk biaya, seperti kemarin pak, kena 150.000 untuk invalid imeinya dan 150rb untuk benerin usb-nya, jadi total 300.000.
saya : hah? padahal kemarin katanya nambah 50.000 untuk benerin usb, sekarang malah nambah 150.000.
rini : bukan mas, maksudnya tambah 150.000, (mas yang lain nyaut, mungkin dia adminnya "kurangin aja biaya invalid imeinya jadi 50.000").
saya : gini aja mbak, apa jamin kalau sudah diperbaiki usb-nya imeinya bisa dibenerin? kalau bisa pasti saya bayar berapapun itu.
rini : jangan gitu mas, berfikir yang baik aja biar bisa dibenerin, biasanya langsung bisa kok, setelah diperbaiki usb-nya.
saya : tanpa panjang lebar, yaudah sekalian aja diperbaiki, kapan bisa selesai?
rini : perbaiki usb 1 hari, invalid imei 1 hari, jadi 2 hari mas.
saya : oke, 2 hari lagi saya ambil.
Saya pulang dengan kegagalan lagi, dan meninggalkan hp disana, berharap nanti bisa selesai dan dapat digunakan. Setelah 2 hari saya belum dihubungi dan akhirnya saya lagi yang menghubungi pihak galerio flasher dan menanyakan hp saya, jawabnya "belum selesai mas untuk masalah invalid imeinya kalau kabel usb-nya sudah dapat digunakan, mungkin 3 hari lagi mas, masih mau gunakan software yang satunya". Okelah ane setujui dengan perasaan agak menyesal. 3 hari kemudian tak kunjung dihubungi, saya sudah mulai geram dan langsung mendatangi tempatnya di wtc, berikut ini percakapan saya dengan rini:
saya : mbak, mau ambil hp xiaomi ini notanya.
rini : bentar saya ambilkan mas,... Ini masih belum bisa diperbaiki untuk invalid imeinya mas, tetapi untuk ces dan usb sudah bisa.
saya : gini mbak, sebelumnya hp saya kan normal, tidak ada yang rusak selain invalid imei, kenapa disini malah jadi berantakan?
rini : loh, untuk usb sebelumnya sudah rusak mas.
saya : sudah rusak gimana? saya pakai dirumah aman-aman saja, lagian di nota sudah ada keterangan bisa dices, tetapi kenapa setelah pulang tidak bisa dices?
rini : iya mas, untuk dices emang sudah kami perbaiki, tetapi usb kata orang yang service emang sudah rusak.
saya : sudah rusak gimana? terus sebelumnya perbaikin hp saya menggunakan apa?
rini : sebelumnya belum diperbaikin mas, karena usb-nya rusak dan masnya ditelfon katanya mau kalau diperbaikin dengan biaya tambahan 150.000.
saya : belum diperbaikin gimana? gak usah bohong mbak, iniloh sudah diflash ulang (saya tahu karena sebelumnya miui v.5 tetapi sekarang sudah ganti v.6). Dan emang bener mbaknya telfon tetapi sebelumnya cuma bilang nambah 50.000 waktu itu dan akhirnya malamnya saya ambil karena tidak bisa selesai sehari.
rini : bentar mas, saya tanyakan ke bagian service (pergi ke belakang), iya mas ini sudah diflash ulang tetapi menggunakan memori card.
saya : tuh kan, tadi bilangnya belum, sekarang gimana ini?
rini : masnya bayar 150.000 saja, buat perbaiki usb-nya.
saya : loh, kan ini yang ngerusakin bukan saya kok malah saya disuruh bayar, sudah gitu invalid imei belum selesai.
rini : itu sebelumnya sudah rusak mas.
Saya tidak suka yang namanya ribet-ribet, apalagi karena uang cuma 150.000, akhirnya saya bayar ditempat 150.000.
Kerugian yang sudah saya alami:
- Waktu (Tempat saya menuju ke wtc sekitar 1 jam)
- Tenaga
- Kecewa (Belum bisa dibenerin imeinya)
- Hp sudah tidak segel.
Saran buat ownernya:
- Budayakan jujur.
- Kalau pilih karyawan sebaiknya lebih teliti.
- Tanggungjawab itu penting bro.
- Hargai pelangganmu.
(Yang lebih parahnya tidak pernah ngucapin minta maaf sekalipun, padahal saya penasaran dengan yang service hp saya, pengen tau aja.)
Hati-hati buat agan yang mau service hp-nya, supaya lebih teliti dalam memilih jasa servicenya, saya sarankan ke teman Anda sendiri, agar tidak banyak dikecewakan yang pastinya tanggung jawabnya lebih besar.