Rasa Tidak Aman di Perumahan Harapan Indah-Bekasi

Pada tanggal 22 Oktober 2014, anak saya mengendarai mobil sendirian di Jl. Raya Bekasi, dari arah Pulogadung Jakarta ke arah Bekasi. Saat mau masuk dan bahkan diikuti sampai masuk Gerbang Perumahan Harapan Indah, ada 2 pengendara sepeda motor disisi kiri dan kanan mencegatnya.

Yang satu sebelah kiri sambil melambaikan tangan supaya minggir atau berhenti, tetapi karena tidak dihiraukan, yang satu lagi bahkan memotong jalan, tetapi bisa dihindari, setelah berputar diputaran air mancur (depan halte bis APTB sebelum belok ke Aqua). Malahan ada pengendara sepeda motor yang ketiga mengetuk-ngetuk kaca jendela belakang, juga tidak dihiraukan, dan langsung tancap gas pergi.

Sesampainya dikantor, ternyata 2 orang kantor juga pernah mengalami hal yg serupa dengan modus yg sama. Sebulan setengah sebelumnya, tepatnya tanggal 29 Agustus 2014, saya memarkirkan mobil didalam pekarangan parkir di Row ke 2 (bagian depan didalam pekarangan parkir) Hypermarket Giant dengan maksud makan siang. Dari pukul 12:20 hingga 13:10. Pada saat pulang, pintu dibuka dengan kunci remote, lampu tanda buka tidak menyala.

Sesampainya dikantor, ternyata 2 tas kantor saya sudah raib dari bagasi mobil. Ternyata kunci pintu pengemudi sudah dirusak dan pintu tidak dapat dikunci. Esok harinya seharian saya disibukkan mencari bengkel untuk memperbaikinya. Tanggal 31 Agustus 2014 saya mendatangi kepala security Giant untuk sekedar ingin tahu dapat melalui CCTV bagaimana terjadinya. Ternyata hanya ada satu CCTV yang menyorot di row ke 1 saja kendaraan yg diparkir ( yg ada pergolanya dan hanya dapat melihat beberapa mobil saja ). Dan tidak dapat melihat pada row ke 2 atau row ke 3 dan seterusnya.

Menurut kepala sucurity Giant, total CCTV yg ada di Giant hanya ada 16 channel dengan luas Giant sekitar diatas 1 hektar, ini sungguh sangat mengecewakan dan menyedihkan. Sepertinya, pencolengnya sudah tahu kalau di row ke 2 dan row parkiran selanjutnya itu tidak ada CCTV yang memantau/menyorot.

Kejadian ini langsung saya buatkan laporan kehilangan di Polsek setempat pada hari itu juga. Ternyata ibu-ibu penghuni di Harapan Indah yg sedang mengantarkan anaknya ke sekolah, juga saling menceritakan kejadian-kejadian pencongkelan dipekarangan perparkiran di Hypermarket (juga yang lain) yang ada di komplek Perumahan Harapan Indah - Bekasi.