Kecewa Beli Rumah di Bojong Depok Baru I

Jakarta - Saya adalah penghuni perumahan Bojong Depok Baru I yang baru saja menempati rumah tersebut 1,5 tahun yang lalu. Pada saat awal membeli, memang saya ditawari rumah yang sedang dibangun. Namun, karena saya ingin rumah jadi maka saya ditawarkan beberapa rumah jadi. Perumahan tersebut ditawarkan/dipasarkan oleh PT. Infourent Citi dengan developer PT. Sari Gaperi. Rumah tersebut ternyata sudah dibangun 5 tahun sebelumnya (tahun 2000) untuk perumahan karyawan PT. PELNI yang belum terjual. Singkat cerita, saya pun melakukan proses akad kredit sekitar April 2005 dengan masa komplain 3 bulan. Saya dijanjikan dalam satu bulan komplain tersebut akan diselesaikan, mulai dari tembok retak, instalasi listrik sampai pagar pembatas. Ternyata dalam satu bulan itu belum semua dapat diselesaikan, dan karena memang memerlukan akhirnya saya terima denagn kondisi yang agak mengecewakan. 3 bulan setelah itu, pompa tangan pemberian ternyata mengalami patah pada besi penyangganya. Kondisi tersebut ternyata masih diperparah mulai pertengahan tahun ini. Sebuah plafon (asbes) rumah kami jatuh dikarenakan kayunya yang sudah habis dimakan rayap. Untung saja tidak tidak ada anak saya di bawahnya. Belum lagi, tembok-tembok yang makin jelas retaknya. Yang terakhir (bulan Oktober ini) adalah pagar pembatasan dengan tanah tinggi di samping kami sudah retak padahal sudah memakan jatah tanah kami 30cm. Karena posisi lebih tinggi dari rumah, kami khawatir sewaktu-waktu akan runtuh. Padahal, pada saat proses jual beli, harga yagn diberikan adalah harga terbaru bukan harga tahun 2000 ketika bangunan tersebut dipasarkan pertama kali. Buat rekan-rekan yang sedang menjalani proses pembelian rumah melalui Irfouren Citi atau developer Sari Gaperi sebaiknya melakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum menandatangani akad kredit. Sehingga hal-hal yang kami alami tidak terjadi pada diri anda sekalian terutama keselamatan keluarga anda sendiri. *****@****.*** Komplek Bojong Depok Baru I Blok OO/01 Bojonggede - Bogor Telepon di redaksi(nrl/nrl)