Jakarta - Saya pembeli ruko Palazzo di Vila Grand Tomang Tangerang. Meskipun nama ruko sendiri dipertanyakan karena bangunan hanya satu lantai berukuran 3 x 6,5 m2 yang sudah termasuk satu kamar mandi. Pembelian dilakukan sebelum ruko tersebut dibangun.
Permasalahan dimulai:
1. Salah satu alasan kami membeli ruko tersebut karena waktu itu hanya ada satu jalur utama masuk dan keluar perumahan dan melewati depan tempat kami. Tak lama berselang pengembang membangun satu jalur lain yang berukuran lebih besar tepat di belakang ruko kami.
2. Pengembang juga memaksa kami untuk menandatangani akte jual beli di notaris meskipun bangunan belum jadi. Kami akhirnya menandatanganinya karena diteror melalui telepon dengan bujukan-bujukan dan diberitahukan harga bangunan akan naik. Bila sudah naik maka biaya kenaikan akan dibebankan lagi kepada pembeli.
Yang kami takutkan terjadi:
1. Harga yang eklusif tidak menjamin akan baiknya perkerjaan karena kualitasnya ternyata lebih buruk dari perumahan BTN.
2. Tepat di sebelah ruko kami awalnya hanya dibangun satu tiang kecil. Tapi, tak lama kemudian diubah menjadi tiang yang cukup besar untuk menutupi ruko kami. Bahkan mengambil sebagian batas dari ruko kami.
3. Tak sampai di situ saja. Tanpa memikirkan pembeli, tepat di depan pintu ruko kami akan dibangun taman yang keramiknya berukuran lebih kurang 1,5 x 1,5 x 0.7 m3, yang membuat ruko kami semakin tertutup.
Kalau namanya tempat usaha ya diusahakan agar terlihat dari luar. Kalau tertutup seperti itu apa pantas kalau disebut ruko.
Sejak pertama kami membeli tidak pernah ada kejelasan tentang bentuk ruko yang akan dibangun dan site plan perumahan selalu berubah-ubah dan merugikan pembeli. Bahkan, di kantor pemasarannya pun waktu kami membeli tidak mengetahui akan seperti apa bentuk ruko. Mereka tidak dapat menjelaskan perbedaan tipe ruko antara Palazzo dan Palazzo Plus. Memang aneh.
Karena permasalah taman kami sempat ribut dengan mandor di sana. Mandor malah mengancam bahwa sewaktu-waktu dapat mengancurkan ruko kami. Jadi keamanan tempat Vila Grand Tomang Tangerang saja sudah tidak dapat terjaga. Bagaimana pengembang Perumahan Vila Grand Tomang. Sepengetahuan saya termasuk pengembang bonafid dalam grup Ispi Pratama.
Ignatius S
Jl Cimone Permai Tangerang
*****@****.***
08179191944(msh/msh)
Permasalahan dimulai:
1. Salah satu alasan kami membeli ruko tersebut karena waktu itu hanya ada satu jalur utama masuk dan keluar perumahan dan melewati depan tempat kami. Tak lama berselang pengembang membangun satu jalur lain yang berukuran lebih besar tepat di belakang ruko kami.
2. Pengembang juga memaksa kami untuk menandatangani akte jual beli di notaris meskipun bangunan belum jadi. Kami akhirnya menandatanganinya karena diteror melalui telepon dengan bujukan-bujukan dan diberitahukan harga bangunan akan naik. Bila sudah naik maka biaya kenaikan akan dibebankan lagi kepada pembeli.
Yang kami takutkan terjadi:
1. Harga yang eklusif tidak menjamin akan baiknya perkerjaan karena kualitasnya ternyata lebih buruk dari perumahan BTN.
2. Tepat di sebelah ruko kami awalnya hanya dibangun satu tiang kecil. Tapi, tak lama kemudian diubah menjadi tiang yang cukup besar untuk menutupi ruko kami. Bahkan mengambil sebagian batas dari ruko kami.
3. Tak sampai di situ saja. Tanpa memikirkan pembeli, tepat di depan pintu ruko kami akan dibangun taman yang keramiknya berukuran lebih kurang 1,5 x 1,5 x 0.7 m3, yang membuat ruko kami semakin tertutup.
Kalau namanya tempat usaha ya diusahakan agar terlihat dari luar. Kalau tertutup seperti itu apa pantas kalau disebut ruko.
Sejak pertama kami membeli tidak pernah ada kejelasan tentang bentuk ruko yang akan dibangun dan site plan perumahan selalu berubah-ubah dan merugikan pembeli. Bahkan, di kantor pemasarannya pun waktu kami membeli tidak mengetahui akan seperti apa bentuk ruko. Mereka tidak dapat menjelaskan perbedaan tipe ruko antara Palazzo dan Palazzo Plus. Memang aneh.
Karena permasalah taman kami sempat ribut dengan mandor di sana. Mandor malah mengancam bahwa sewaktu-waktu dapat mengancurkan ruko kami. Jadi keamanan tempat Vila Grand Tomang Tangerang saja sudah tidak dapat terjaga. Bagaimana pengembang Perumahan Vila Grand Tomang. Sepengetahuan saya termasuk pengembang bonafid dalam grup Ispi Pratama.
Ignatius S
Jl Cimone Permai Tangerang
*****@****.***
08179191944(msh/msh)
Baca Juga
- Permohonan Penghapusan Bunga Kartu Kredit CIMB Niaga
- Penjelasan Bank CIMB Niaga Atas Keluhan Bapak Asnawi
- Tanggapan CIMB Niaga untuk Bapak Wendy
- Tanggapan CIMB Niaga untuk Bapak Marlon
- Tanggapan CIMB Niaga untuk Keluhan Bapak Fakhrul Razi
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial
