Home > Finansial > Real estat > Empat Kali Kecewa Membeli Rumah di Tatya Asri

Empat Kali Kecewa Membeli Rumah di Tatya Asri


1002 dilihat

Jakarta - Kami memesan sebuah rumah Tatya Asri Sentul di Blok Mahaloka tipe Prana. Perumahan ini di bawah developer Megapolitan. Kami mendapatkan bonus 3D (DP Ditanggung Developer).

Awalnya kami sangat berharap banyak bahwa perumahan ini nantinya akan menjadi tempat tinggal kami. Pada awalnya marketing menyatakan bahwa seluruh rumah di blok ini akan dibangun (ready stock). Memang, pembangunan sudah mencapai pasang atap. Tapi, ternyata sudah sekitar sebulan saya amati pembangunan di blok ini tidak bertambah. Bahkan bisa dikatakan terhenti.

Hal ini ditambah pula dengan adanya warga yang sudah tinggal lama (minimal dua tahun) di tipe Baluwarti melakukan demonstrasi. Mereka menuntut hak mereka yang dijanjikan pihak developer namun tidak pernah ditepati. Untuk fasos (fasilitas sosial) dan fasum (fasilitas umum) seperti jalan masuk yang rusak, penerangan jalan perumahan yang kurang, bahkan bisa dikatakan gelap pada malam hari, sekolah, sport club, dan sarana ibadah yang belum ada.

Kami sebagai calon warga di Tatya Asri merasa kecewa dengan hal ini mengingat warga lama saja bisa dikatakan dikecewakan oleh developer. Bagaimana nantinya dengan nasib calon warga baru yang dijanjikan hal serupa.
Kekecewaan kami tidak sampai di situ saja.

Kekecewaan kedua. Pada saat penandatanganan surat kesepakatan pertama (PPJB) antara developer dan customer. Kami memang sudah membacanya tapi karena kami termasuk orang yang awam mengenai hal ini kami tidak tahu kalau ada kekurangan.

Sampai akhirnya kami bertemu dengan mantan karyawan di developer tersebut. Kami diberitahu bahwa PPJB kami tidak ada pasal perlindungan konsumen yang menyatakan bahwa kami bisa mendapatkan penalti per hari sebesar 3% dari harga jual apabila serah terima rumah mengalami kemunduran dari yang dijadwalkan sebelumnya.

Kami sangat kecewa mengapa ada pembedaan dalam hal ini. Jika dipikir secara logika pihak legal seharusnya sudah mempunyai draf dan hanya tinggal mengganti data-data saja.

Kekecewaan kami yang ketiga. Berdasarkan keterangan dari warga yang sudah lama tinggal di perumahan tersebut ternyata di tengah-tengah perumahan ada pemakaman umum yang masih aktif (warga kampung sekitar bahkan menyebutnya kuburan keramat) dan selama ini ditutup-tutupi oleh developer dengan adanya pohon dan bambu yang tinggi-tinggi. Hal ini pun tidak diberitahukan pihak marketing kepada konsumennya.

Kekecewaan yang keempat. Pada saat kami ditelepon oleh pihak bank akan adanya kenaikan suku bunga bank bahwa apabila ingin mendapatkan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dengan suku bunga yang lama maka kami harus secepatnya melakukan akad kredit. Tapi, pihak developer mengatakan bahwa kami tidak bisa akad dengan alasan tidak bisa akad mendadak. Harus dengan perjanjian seminggu sebelumnya (notaris di Tatya Asri hanya ada satu).

Awalnya kami setuju dengan alasan tersebut. Tapi, karena lagi ada pameran di JCC (Jakarta Convention Center) jadi saya coba untuk mencoba bertanya-tanya dengan pihak developer lain.

Menurut keterangan para developer lain di pameran seharusnya jika pihak bank sudah mengatakan hal seperti ini maka pihak developer harus mengikutinya juga. Jadi tidak ada alasan notaris developer tidak bisa (seharusnya notaris developer tidak hanya satu) kecuali dari konsumennya yang tidak bisa datang untuk akad kredit.

Kesimpulannya pelayanan developer sangat buruk sekali. Mulai dari management sampai pengurusan fasilitas-fasilitas sosial dan umum yang dijanjikan. Pada akhirnya saya membatalkan untuk membeli rumah di sana dan minta uang surat-surat untuk dikembalikan. Biarlah saya kehilangan uang booking fee 2,5 juta rupiah daripada ke depannya kekecewaan saya berlanjut.

Dari semua kekecewaan tersebut maka saya berharap bisa berbagi pengalaman kepada seluruh calon konsumen Tatya Asri untuk berpikir ratusan kali apabila ingin membeli rumah di sana. Buat apa membeli rumah tapi belum ditinggali saja sudah membuat hati resah.

Kepada seluruh calon konsumen sebaiknya jangan terpancing dengan janji-janji
developer. Tapi, datanglah ke lokasi dan cobalah berinteraksi dengan warga yang sudah lama tinggal di sana. Karena apabila warga lama merasa puas dengan developernya bisa dikatakan calon warga baru pun pasti juga akan terpuaskan.

Semoga hal ini juga bisa menjadi masukkan bagi pihak developer untuk ke depannya dalam hal perbaikan manajement dan menepati janjinya kepada warga yang sudah terlanjur memiliki rumah di Tatya Asri.

Faralina
Jl Penegak VII No 6
Matraman Jakarta Timur
*****@****.***
0817162656
(msh/msh)






Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial

suratpembaca apps