Home > Finansial > Real estat > Sedikit Masukan untuk Rumah Makan Raja Melayu

Sedikit Masukan untuk Rumah Makan Raja Melayu


810 dilihat

Jakarta - Saya ingin menyampaikan sedikit masukan untuk Rumah Makan Raja Melayu Bandung. Yang saya sampaikan di sini tidak berhubungan dengan makanan atau pelayanannya. Namun, saya ingin mempersoalkan masalah penamaan dan trade mark dari rumah makan tersebut. Terutama tentang definisi dari "Melayu" itu sendiri.
?
Jika rumah makan tersebut memaksudkan Melayu sebagai ras atau bagian dari ras Mongoloid maka sepatutnya rumah makan tersebut menyajikan makanan seluruh Indonesia. Termasuk juga Malaysia, Singapura, Brunei, dan Filipina yang merupakan bagian dari ras Melayu. Jika rumah makan tersebut memaksudkan Melayu sebagai suku bangsa sepatutnya rumah makan tersebut hanya menyajikan makanan dari wilayah tertentu yang merupakan bagian dari suku bangsa Melayu yaitu pesisir timur Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Malaysia, dan Thailand Selatan.
?
Namun, yang gencar dipromosikan oleh RM Raja Melayu adalah "masakan khas Sumatera, dari Aceh sampai Lampung". Jelas-jelas Aceh dan Lampung tidak termasuk Melayu, dan tidak seluruh Sumatera adalah bagian dari bangsa Melayu. Batak dan Minangkabau misalnya sampai sekarang tidak mau diakui sebagai bagian dari suku Melayu. Apalagi nama rumah makan tersebut ditulis "Rumoh Makan".?
?
Setahu saya perubahan kata rumah menjadi rumoh hanya ada dalam Bahasa Aceh dan Bahasa Melayu Kelantan. Dan, juga dalam promosinya ditulis "masakan khas nagari". Tidak ada orang Melayu yang menyebut kata nagari. Hanya orang Minang yang menyebutkannya.
?
Saya hanya butuh kekonsistenan pemilik RM Raja Melayu. Jika ingin tetap dengan masakan yang disajikan sekarang sebaiknya nama rumah makan tersebut diubah menjadi "Raja Sumatera". Sebaliknya jika pemilik tetap konsisten dengan nama "Raja Melayu" tersebut mungkin makanannya bisa diubah. Karena, sebenarnya Sumatera belum tentu Melayu dan Melayu belum tentu Sumatera. Definisi "Melayu" sendiri masih ambigu. Antara Melayu sebagai ras dan Melayu sebagai sebuah satuan etnis.
?
Selebihnya, mengenai makanan, pelayanan, dan interior ruangannya saya anggap cukup baik dan? tidak perlu dipersoalkan. Sekian saja saran dari saya. Saya hanya ingin meluruskan saja. Takut ada salah paham di tengah-tengah masyarakat. Terima kasih.
?
Feraldo PM Sihombing
Galeri Ciumbuleuit Jalan Ciumbuleuit 42 A Bandung
*****@****.***
081221897780


(msh/msh)






Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial

suratpembaca apps