Perumahan Bukit Dago Mana Tanggung Jawabmu?

Awal bulan mei 2011 saya mengajukan pembelian rumah di perumahan Bukit Dago Pamulang-Serpong-Puspitek melalui pengajuan KPR. Pengambilan rumah atas masukan dari teman. Pada 24 Mei 2011 diakukan pembayaran awal (booking fee), berlanjut hingga 5 November 2011 pembayaran semua uang muka sejumlah ± Rp 28juta dan terhitung semuanya sudah lunas. Permasalahannya, hingga Desember 2011 rumah yang saya ambil belum juga selesai. Selain kualitas bangunannya yang “BTN” (bangunan tidak normal), kepastian penyelesaiannya sesuai perjanjian juga tidak akurat. Selalu dijanjikan akan diselesaikan, tetapi hingga Januari 2012 juga kondisi bangunan belum ada penambahan.

Saya memiliki dokumentasi perkembangan proses pembangunan rumah kami dari bulan ke bulan (8 bulan), yang intinya sangat mengecewakan atau berlarut-larut. Bahkan pihak Bank dimana saya mengajukan KPR malah meminta berkali-kali agar segera dilakukan akad kredit,dan tentu saja saya menolak atas alasan kondisi bangunan yang belum juga dituntaskan oleh pihak developer. Baca postingan di internet, ternyata keluhan pada perumahan Bukit Dago juga terhitung banyak. Atas kondisi tersebut, saya dan isteri akhirnya putuskan untuk melakukan pembatalan pemesanan pembelian rumah, meskipun terlanjur bayar uang muka yang sudah lunas.

Pada13 Februari 2012 saya kirimkan surat pembatalan pemesanan rumah ke pihak developer PT Dituka Rahardja Real Estate Developer. Permasalahan kembali terulang, hingga surat ini dibuat 20 April 2012 atau (2 bulan lebih) ternyata penyelesaian pembatalan juga berlarut-larut tak kunjung menemui penyelesaian. Artinya, pihak pengelola/developer tidak memiliki keseriusan untuk melayani konsumen mulai dari pembelian hingga akhirnya memutuskan melakukan pembatalan. Konsumen hanya diberikan janji, tanpa ada keseriusan, dan entah sampai kapan uang muka dikembalikan atau tidak, sesuai perjanjian. Mana tanggung jawabmu?

Salam,

Kholis Ridho
Jl. Masjid Darussalam No. 56 Kedaung Pamulang
Tangerang Selatan