Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Pada mulanya, pada acara GIIAS 2021 yang diselenggarakan akhir tahun lalu, saya dan keluarga datang ke acara tersebut untuk mencari-cari kendaraan dan mampir ke booth Wuling, kebetulan memang cukup tertarik dengan produk-produknya. Di sana saya bertemu dengan sales yang bernama Harry dari Wuling Prima Fatmawati dan kamipun bertukar nomor.
Setelah itu beberapa hari kemudian saya dihubungi untuk follow up, saya sampaikan bahwa saya memang cukup tertarik dengan produk Wuling. Sales pun dengan iming-iming tertentu membujuk agar segera melakukan booking agar saya bisa mendapatkan harga spesial GIIAS serta berbagai bonus lainnya.
Saya sempat juga dijanjikan bahwa kalaupun nanti tidak jadi, uang booking bisa dikembalikan (refund) sehingga akhirnya pada 18 November 2021 saya transfer sebesar Rp 5 juta untuk booking di awal dengan tujuan mengunci harga pameran GIIAS, dan harga tersebut akan dikunci selama 1 bulan. Pada kwitansi penerimaan uang tersebut oleh Wuling Prima Fatmawati juga dibukukan sebagai "uang titipan konsumen".
Beberapa hari kemudian, sales tersebut terus melakukan follow up dan meminta penambahan pembayaran. Saya sampaikan bahwa saya masih mempertimbangkan alternatif lain yaitu membeli Wuling bekas (tidak jadi ambil di dealer Prima Fatmawati). Sekali lagi saya ingatkan dia bahwa ketika saya booking, tujuan saya adalah untuk mengunci harga pameran dan saya juga mengingatkan dia bahwa saya dulunya dijanjikan uang booking bisa refund tanpa syarat apabila booking dibatalkan.
Akhirnya saya sampaikan pada tanggal 2 Desember 2021 bahwa saya mengajukan refund pembatalan karena saya mendapatkan mobil Wuling bekas di tempat lain. Sales pun tetap bersikukuh menawarkan tambahan diskon hingga fasilitas leasing, bahkan kepala cabang Prima Fatmawati (Bpk Yopi) juga menelepon menawarkan ekstra diskon lagi, tapi saya tetap bilang saya ingin refund dan saya mengirimkan berkas-berkas untuk keperluan refund ke sales (Harry) pada 3 Desember 2021.
Pada 23 Desember 2021, saya melakukan follow up ke Harry untuk menanyakan proses refund, tapi baru dibalas keesokan harinya bahwa ada sedikit kekurangan berkas yang sedang diurusnya. Dan Harry pun minta waktu hingga tanggal 8 Januari 2022 dan janji ke saya bahwa "kalaupun nanti dari kantor lama, Harry talangin dulu ke bapak". Pada 8 Januari 2022 saya kembali melakukan follow up, ternyata masih belum bisa dilakukan refund.
Hari itu juga saya telepon ke kepala cabang (Yopi) namun tidak diangkat dan mengirimkan pesan via whatsapp namun hanya di-read saja keesokan harinya tanpa dibalas sama sekali. Saya heran sekali, untuk meminta pembayaran mereka hampir setiap hari menelepon tapi begitu diminta refund, manajemennya tidak mau merespon sama sekali.
Tanggal 11 Januari 2022, laporan dari Harry mengatakan bahwa sedang menunggu ACC dari pimpinan. Namun kenyataannya hingga surat ini ditulis pada 20 Januari 2022, masih belum ada kabar lagi untuk proses refund saya.
Untuk itu, saya minta kepada Wuling Prima Fatmawati agar segera mengembalikan uang milik saya tersebut tanpa banyak alasan apapun lagi. Atau kalau memang prosesnya lama, agar si sales (Harry) menepati janjinya untuk menalangi terlebih dahulu.
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.