Pengajuan Kredit Batal, Mobilima Kredit Syariah Tidak Kunjung Mengembalikan "Down Payment"

Awalnya niat saya ingin membeli mobil dengan cara mencicil tanpa riba. Setelah mencari-cari info di media sosial Instagram, akhirnya ketemu dengan Mobilima Kredit Syariah.

Mobilima Kredit Syariah adalah sebuah perusahaan startup yang bergerak dalam bidang otomotif, yang melayani penjualan mobil secara tunai maupun kredit dengan akad syariah.

Setelah berkomunikasi dengan salesman yang diwakili Pak Ferdy, kemudian lanjut survei dan verifikasi data, akhirnya pengajuan cicilan mobil saya disetujui oleh Mobilima dengan nomor 161/KBSH/CA/12/2020 dan total DP Rp67.142.500,- .

Saya sudah melakukan transfer DP sejak akhir Desember 2020 hingga awal Januari 2021.

Namun, saya memutuskan untuk membatalkan pengajuan tersebut.

Hal ini dikarenakan saya merasa terlalu lama menunggu tahapan pencarian investor untuk pengajuan saya tersebut, karena sudah lebih dari 60 hari dari batas tunggu minimal 30 hari yang telah ditentukan pihak Mobilima.

Pembatalan tersebut telah disetujui pihak Mobilima dan dana DP akan di-refund 100% maksimal pada 29 Maret 2021.

Ternyata sampai batas waktu yang dijanjikan pihak Mobilima tidak melakukan refund apapun.

Saya konfirmasi langsung kepada Manajer Mobilima dalam hal ini Pak Azam, dan dengan berbagai alasan infonya dana akan ditransfer minggu depan yakni awal April.

Namun, setelah ditunggu-tunggu refund tidak juga diterima.

Saya coba telepon lagi ke Pak Azam, dan ternyata dibalas melalui WhatsApp oleh Pak Azam.

Beliau meminta saya menghubungi langsung Pak Iyan, selaku Direktur Operasional.

Kemudian saya konfirmasi lagi melalui telepon dengan Pak Iyan. Beliau meminta saya untuk menghubungi langsung Direktur Utamanya, yaitu Pak Rizky.

Di sini saya merasa dipingpong. Saya coba telepon, SMS dan WhatsApp ke Pak Rizky, namun  tidak satupun yang dibalas.

Akhirnya pada Selasa, 13 April 2021, saya coba datang langsung ke kantor Mobilima. Namun ternyata kantor tutup hingga 15 April 2021 dengan alasan WFH dan libur Ramadhan.

Sampai detik ini saya masih mencoba menghubungi Salesman, Manajer dan Direktur Operasional Mobilima. Namun, tak satupun dari mereka yang membalas pesan saya.

Komunikasi terputus. Ditelepon tidak diangkat, seperti sepakat untuk tidak menerima komunikasi dari saya lagi.

Saya pribadi kecewa, perusahaan berlabel syariah tapi sikap dan iktikadnya tidak tercermin.

Mobilima sudah menahan hak saya dan saya merasa terzalimi, meminta hak seperti mengemis.

Jika tidak ada iktikad baik dari pihak Mobilima, saya akan melakukan somasi.

Harap ditanggapi dan dibayar hak refund saya, karena saya sangat dirugikan baik secara materi maupun immateri. (IRA)