Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Saya menjalankan toko material yang beralamat di bekasi.
Langsung saja, pada bulan Mei tahun 2015 Pak Aprus mendatangi saya dan mengaku sebagai anak dari Pak Heri yang kebetulan langganan orangtua saya dulu dan termasuk kategori pembeli aman (pembayarannya lancar)
Bapak Aprus bilang mau bangun rumah di Jatikramat Jalan Anggrek 2 No. 41. Minta dibantu dengan ngutang ambil barang dulu nanti setiap minggu datang bayar. Saya Ok karena lihat riwata orangtuanya yg baik.
Berjalan 1 bulan lancar.
memasukin bulan ke2 bayarny mulai tidak full akhirnya terjadi bon numpuk sampai menyentuh angka Rp 26.524.500,- dan mulai jadi seperti buronan ditelp tidak diangkat di sms tidak dibaca bahkan whatsup hanya di baca tidak dibalas.
Bon dari tgl 16 Juni 2015 sampai sekarang 17 oct 2016 tidak dicicil-cicil.
Sepertinya Bapak Aprus ini sudah biasa menipu begitu.
Mau saya lampirkan bukti bonnya beserta photo pak aprus.
No hp pak aprus +62 811-962-843 (whatsup)
Saya tidak tahu lagi bagaimana cara menagih dia, didatangi kerumah tidak mau keluar padahal mobilnya terparkir didepan.
Ya begitu lah jadi kalo tidak punya uang sebaiknya jangan bangun rumah, masa bangun rumah sendiri di bebankan ke material. Utangnya jadi material yang tanggung padahal material khan juga muterin barang supplier dan tidak boleh telat bayar sedikitpun. Tidak bayar 1 supplier di blacklist semua supplier.
Untuk Pak Aprus jika ini sampai pada anda, tolong utang dimaterial dibayar. Terima kasih.
Saya menjalankan toko material yang beralamat di bekasi.
Langsung saja, pada bulan Mei tahun 2015 Pak Aprus mendatangi saya dan mengaku sebagai anak dari Pak Heri yang kebetulan langganan orangtua saya dulu dan termasuk kategori pembeli aman (pembayarannya lancar)
Bapak Aprus bilang mau bangun rumah di Jatikramat Jalan Anggrek 2 No. 41. Minta dibantu dengan ngutang ambil barang dulu nanti setiap minggu datang bayar. Saya Ok karena lihat riwata orangtuanya yg baik.
Berjalan 1 bulan lancar.
memasukin bulan ke2 bayarny mulai tidak full akhirnya terjadi bon numpuk sampai menyentuh angka Rp 26.524.500,- dan mulai jadi seperti buronan ditelp tidak diangkat di sms tidak dibaca bahkan whatsup hanya di baca tidak dibalas.
Bon dari tgl 16 Juni 2015 sampai sekarang 17 oct 2016 tidak dicicil-cicil.
Sepertinya Bapak Aprus ini sudah biasa menipu begitu.
Mau saya lampirkan bukti bonnya beserta photo pak aprus.
No hp pak aprus +62 811-962-843 (whatsup)
Saya tidak tahu lagi bagaimana cara menagih dia, didatangi kerumah tidak mau keluar padahal mobilnya terparkir didepan.
Ya begitu lah jadi kalo tidak punya uang sebaiknya jangan bangun rumah, masa bangun rumah sendiri di bebankan ke material. Utangnya jadi material yang tanggung padahal material khan juga muterin barang supplier dan tidak boleh telat bayar sedikitpun. Tidak bayar 1 supplier di blacklist semua supplier.
Untuk Pak Aprus jika ini sampai pada anda, tolong utang dimaterial dibayar. Terima kasih.
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.