Standard Chartered Merugikan dan Tidak Profesional

Saya pengguna kartu kredit Standard Chartered yang merasa ditipu dan dirugikan atas nama kesalahan sistem oleh Standard Chartered. Kronologis : pada tanggal 8 Oktober, saya menerima SMS berisi pemberitahuan bahwa tagihan saya sudah jatuh tempo. Terkejut karena saya tidak pernah menerima billing statement, saya cek ke call center. Dan ternyata benar ada tunggakan sebesar Rp 2 juta sekian. Setelah berhasil terhubung dengan pihak Standchard, dan di cek, ternyata di sistem saya dimasukkan ke dalam daftar pelanggan yang meminta billing statement melalui e mail, dimana :

1. Saya tidak pernah meminta hal tersebut

2. Konyolnya lagi, pihak Standchard bahkan tidak memiliki e mail address saya. Intinya, saya tidak menerima tagihan selama hampir 2 bulan. Petugas standchard menyarankan saya untuk membayar full amount tagihan ( pemakaian + denda + bunga ), dengan janji bahwa setelah itu akan di kredit ke tagihan berikutnya. Pada saat itu juga, saya membayar sesuai instruksi melalui BCA M banking. petugas meminta saya 3 hari kemudian untuk call back dan minta di kredit. Saya bingung, kenapa harus tunggu payment saya masuk, baru di proses, sedangkan ini sudah jelas merugikan saya.

Akhirnya saya mengikuti instruksi ini, dan 4 hari kemudian saya telepon balik, dan diterima oleh petugas lain, dan melalui prosedur yang lama dan berbelit-belit, akhirnya saya diminta menunggu sementara mereka menginvestigasi hal tersebut. Saat itu saya diterima oleh petugas yang bernama Felix, dan katanya akan ada team investigasi yang menginformasikan bahwa sedang diproses melalui SMS. 1 Minggu telah berlalu, tidak ada SMS maupun apapun ke Handphone saya dari pihak Standchard.

Memang nilai denda dan bungan tidak terlalu besar, namun saya sebagai nasabah sangat kecewa dengan Standard Operation Procedure pihak Standchart, yang berkesan menipu dan mengabaikan konsumen. Saya himbau nasabah lain untuk berhati-hati, dan untuk Team Standard Chartered, sadar, anda bukan satu-satunya Bank di indonesia..disaat bank berlomba mencari nasabah, anda malah membuang nasabah kalau begini cara kerjanya.

Bobby Ivan
Jl. Danau Agung 9 Blok E5 No. 2 Sunter Agung Podomoro
Jakarta Utara