Saya adalah salah satu nasabah bank permata. Melalui surat ini saya mewakili begitu banyak teman/rekan dan saudara2 saya yang telah tergiur oleh program cashback 5% permata bebas sehingga berbondong-bondong pergi membuka rekening di bank permata, namun pada akhirnya kecewa berat. Program tersebut menjanjikan cashback maksimal Rp 500rb/bulan untuk pembelanjaan akumulasi maksimal Rp 10juta di Supermarket2, toko2 online dan SPBU, dengan syarat saldo rata-rata bulanan sebesar atau lebih dari Rp 5jt.
Saat membuka rekening, pihak CSO di bank memberikan informasi bahwa bank permata bekerja sama dng banyak supermarket, seperti Hypermart, Carrefour, Alfamart, Indomaret, indogrosir dll. Jadi nasabah bisa berbelanja di banyak tempat untuk mendapatkan cashback tersebut. Kebetulan kami membuka toko, dan memang sering membeli barang2 promo disupermarket2 yg disebutkan tadi, jadi program permata bebas ini menjadi sangat menarik dan bermanfaat sebagai bonus atau pendapatan tambahan. Tetapi alangkah mengecewakannya, janji ternyata hanya janji kosong belaka. Setelah dua bulan susah payah mengejar target belanja sebesar 10juta, ternyata cashback yg dijanjikan tidak kunjung keluar. Saya mengajukan komplen sejak tanggal 15 febuari, melalui layanan email permata dan juga twitter @permatacare, dan hanya mendapatkan jawaban2 klise dan textbook banget, yang sampai sekarang tidak bisa memberikan jawaban yang memuaskan kenapa cashback saya tidak kunjung keluar padahal saya sudah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.
Pada akhirnya, tgl 16 maret kmrn saya ditelpon oleh staf layanan dari pihak permata, memberitahukan saya harus mengirimkan struk belanja ke pihak permata untuk divalidasi karena adanya indikasi kecurangan??? dan setelah struk di validasi jg belum tentu cashbacknya keluar katanya waktu itu. Saat itu dalam hati saya ingin berteriak "what the hell??". Tapi menahan2 emosi dan terus mendengarkan. Tapi menurut saya, itu hanyalah alasan yang dibuat2 oleh pihak bank permata untuk tidak membayarkan cashback2 nasabahnya. Mungkin pihak bank permata jadi kelabakan dan tidak mampu membayarkan cashback2 nasabah karena tiba2 adanya lonjakan jumlah nasabah gara2 program tersebut?? Kalau begitu tidak seharusnya program tersebut diadakan. lebih baik ditutup saja, karena sangat memalukan dan mencoreng nama baik bank permata itu sendiri. Jadinya di cap bank penipu. Buat apa program diadakan kalau hanya untuk mengecewakan nasabah2nya?
Disini saya juga ingin meminta pihak2 supermarket seperti Hypermart, Carrefour, Alfamart, Indomaret dan Indogrosir (saya menyebutkan nama 5 toko ini karena ditempat2 inilah saya berbelanja) untuk mengklarifikasi, apakah mungkin anda2 semua yang notabene adalah toko2 berskala nasional dan punya nama besar bisa diajak "kongkalikong" ?? customer bisa menggesekkan kartu atmnya di mesin edc ditoko2 anda tanpa benar2 melakukan transaksi membeli barang ??? Karena jelas pihak bank permata menganggap/mengindikasikan transaksi2 ditoko anda2 semua ini mencurigakan, sehingga cashbacknya tidak ada. Padahal toko2 itu jg disebutkan "bekerja sama" dengan pihak bank permata saat pembukaan rekening, tapi kok bisa dicurigai keabsahan dan kebenarannya ya saat nasabah berbelanja di merchant2 yg "ditunjuk" oleh pihak bank itu sendiri? Bisa diterima kalau nasabah belanjanya di toko2 lokal, yang ownernya mungkin bisa diajak "kongkalikong", sehingga pihak bank permata jadi curiga. Tapi ini toko2 berskala nasional semua, dimana prosedur dan peraturan untuk segala sesuatunya ada dan sangat di tegakkan, tidak bisa sembarangan semau customernya. Kalau memang tidak percaya dengan merchant2 hasil pilihan pihak bank sendiri, harusnya jgn bilang ada kerja sama pada awalnya. Dan seperti yang saya bilang tadi, programnya jangan diadakan saja.
Sangat memalukan.
Saya memutuskan menuliskan surat terbuka ini, karena berbagai usaha yang telah kami tempuh, baik dengan melakukan komplen langsung ke bank, layanan permata tel, layanan email, maupun permatacare, semua tidak mendapatkan hasil yang memuaskan. Semoga saja surat ini dibaca oleh pihak yang mungkin bisa memperbaiki program bank permata yang mengecewakan tersebut.
Salam,
Ica
Pontianak