SMS Refill GE Money Merugikan GE Money

Saya adalah pemegang kartu GE Money nomor kartu 5189-4390-3874-XXXX. Pada tagihan bulan Februari 2011 muncul pemakaian SMS Refill SMS Recharge sebesar Rp. 800.000 diluar pemakaian kartu kredit GE Money saya sebesar Rp. 5.000.000. Pada saat itu karena tidak ingin terkena denda late charge dan bunga, akhirnya saya bayar dulu Rp. 5.800.000,- pada tanggal 4 Maret 2011, dengan harapan transaksi SMS Refill SMS Recharge ini bisa diselesaikan dikemudian hari.

Pada waktu saya menelpon GE Money untuk mengklarifikasikan masalah ini, alangkah kagetnya saya, ternyata masih ada transaksi-transaksi SMS Refill lagi pada tagihan berikutnya yang berjumlah Rp. 2.600.000. Pada tanggal 8 Maret 2011 kartu GE Money langsung saya blokir dan kartu ditangan saya langsung saya musnahkan dan meminta pihak GE Money untuk meng-investigasi masalah ini.

Pihak GE Money menyarankan saya untuk membuat Surat Sanggahan Transaksi bermaterai. Hal ini kami sanggupi dan pada tanggal 1 April 2011, saya fax surat tersebut ke pihak GE Money dan telah konfirmasi bahwa diterima dengan baik. Setelah beberapa kali menelpon pihak GE Money untuk meminta rekaman pembicaraan, akhirnya pada tanggal 27 Mei 2011, saya diberitahu bahwa rekaman pembicaraan sudah bisa didengarkan.

Pada tanggal 31 Mei 2011 pukul 15.00, saya dan teman saya mendatangi kantor GE Money di BRI Tower Surabaya dan melalui Customer Service dibantu untuk mendengarkan rekaman pembicaraan. Setalah kami berdua mendengarkan rekaman tersebut, kami menyimpulkan bahwa suara pendaftar itu bukanlah suara saya ataupun suara seseorang yang saya kenal. Dan nomor-nomor tersebut bukanlah nomor yang saya kenal.

Pada waktu saya hendak komplain via pihak GE Money Surabaya, mereka mengatakan bahwa tidak punya kewenangan untuk menerima complain saya dan saya harus menelpon ke Customer Service GE Money via call center. Pada tanggal 31 Mei 2011 pukul 17.15, saya menelpon dan mengatakan bahwa transaksi-transaksi tersebut tidak dapat disanggah dengan alasan bahwa data-data yang diperlukan untuk validasi sudah komplit dan tagihan tersebut harus dibayar.

Pihak GE Money terkesan tidak mau disalahkan dengan kejadian ini dan tidak memberikan solusi untuk permasalahan tersebut. Padahal pihak GE Money pernah menyarankan kepada saya untuk membuat Surat Sanggahan Transaksi bermaterai.

Sebagai pemakai kartu kredit GE Money, saya jelas-jelas dirugikan dengan karena :

1. Kartu kredit GE Money saya tidak pernah berpindah tangan ke orang lain.

2. Bahwa untuk transaksi semacam tersebut diatas, GE Money harus mempunyai system validasi yang lebih baik, entah itu dengan mengkonfirmasi terlebih dahulu atau dengan mengirimkan kode PIN Refill ke nomor HP saya yang telah terdaftar.

3. Untuk kelebihan dan kekurangan pembayaran tagihan, pihak GE Money terkesan memaksakan konsumen untuk membayar dan tidak ada jalan keluar yang baik.

4. Saran yang pernah diberikan kepada saya yaitu: Pihak GE Money pernah menyarankan kepada saya untuk membuat Surat Sanggahan Transaksi bermaterai, mengapa Surat ini terkesan hanya formalitas belaka. Bersama ini kami mohon tanggapan dan penyelesaian dari pihak GE Money. Terima Kasih.

Agustias Dharin Hadi
Permata Safira Regency A4/12
Surabaya