Pada tgl 12 okt 2015 Saya belanja menggunakan paypal potong via visa kartu kredit ANZ sebesar USD 129.9 dan pada hari itu juga sy login via web anz dan yang ditagih di kartu kredit ANZ saya adalah Rp 1.844.195,- saya langsung telp ke cs anz karena itu terlalu tinggi, karena saya tahu waktu itu nilai tukar rupiah terhadap dollar sudah turun berkisar Rp 13.350,- dan kurs tertinggi dari beberapa bank pada hari itu saya check paling tinggi cuma sebesar Rp 13.505,- tapi rate yg dipakai anz adalah sekitar Rp 14.100 per dollarnya, menanggapi komplinan dari saya, pihak anz berdalih bahwa itu masih status unposted atau belum tercatat, dia menyuruh saya menghubungi anz 4 hari lagi, setelah 4 hari lagi tepatnya tgl 16 okt 2015 saya cek tagihan saya menjadi Rp 1.808.181,- kurang dikit dibanding tgl 12 okt kemarin, artinya ANZ memakai kurs rate Rp 13.919 per dollar nya, padahal mulai tanggal 10 oktober 2015 dollar sudah turun, dan nilai tertingginya hanya berkisar Rp 13.600 saja, menanggapi hal ini saya telp kembali pihak ANZ, dan pihak ANZ akhirnya mengambing hitamkan itu ketentuan visa, dan saya mengatakan saya juga ada transaksi sekitar 2 dollar pakai pakai kartu kredit BNI Visa kok ngg ngambil segitu kurs rupiahnya, trus dia bilang itu sudah ketentuan pihak ANZ, dan bisa jadi tidak sama dgn ketentuan bank lainnya. Pokoknya kapok pakai ANZ kalau belanja pakai USD karena rate kurs nya ngg normal
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial