Malang Nian Mencicil KPR Jatiwaringin Garden

Jakarta - Awal 2009 lalu saya tertarik oleh penawaran Cluster Jatiwaringain Garden (JTG) yang dibangun PT Abadi Mukti, Group PT Gapura Prima. Dari spesifikasi produknya kavling ini sesungguhnya tidak ada yang istimewa karena letaknya di tengah perkampungan dan akses jalan yang super sempit. Yang paling menarik bagi saya adalah 2 akses jalan yang dijanjikan. Yakni ke arah Raya Jatiwaringin dan ke Raya Pondok Gede (via Perumahan Molek). Sebagai warga Jakarta yang sudah bosan dengan macet yang tak pernah ada ujungnya penawaran ini tertu saja jadi point plus.

Dengan bekal informasi yang cukup dan reputasi PT Gapura Prima jadilah saya membeli satu rumah di cluster JTG. Ringkas cerita akhirnya kredit pemilikan rumah KPR saya pun disetujui oleh bank BTN.

Kekecewan saya mulai muncul saat melihat proses pembangunan rumah di area ini. Materialnya berkualitas rendah dan proses pembangunannya juga serampangan. Indikasi ini juga saya lihat dari beberapa rumah yang sudah jadi sebelum diserahterimakan. Tidak sedikit yang temboknya retak. Tentu saja hal ini juga menimpa Rumah saya. Tembok retak-retak, pintu dan jendela tidak simetris dan rapuh.
?
Saat cluster JTG dibangun akses yang ada hanya jalan tengah kuburan dari Jl Kober (depan Giant Jatiwaringin) dan Jl Sejahtera (berbeda gang tapi ketemunya sama-sama di tengah kuburan dan hanya cukup satu mobil). Di tengah kuburan inilah jalan masuk ke komplek JTG.

Kekecewaan saya makin berlipat ganda saat mengetahui bahwa akses ke arah Jl Raya Pondok Gede (via perumahan Molek) tidak jadi dibuka. Dengan berbagai alasan developer berkelit dari masalah ini sehingga akhirnya saya berkesimpulan hanya jalan tengah kuburan itulah akses yang kami miliki.

Menjadikan jalan tengah kuburan ini sebagai akses utama dan satu-satunya adalah sangat tidak "fair" untuk perumahan yang harganya lebih dari 200 juta rupiah. Jangankan berpapasan mobil dengan mobil. Berpapasan mobil dengan motor saja sering bikin kami tahan nafas karena takut serempetan.

Dengan kondisi seperti ini bagaimana berharap mobil PMK bisa masuk jika suatu saat terjadi musibah kebakaran. Pernah kami tertahan cukup lama untuk masuk ke komplek JTG gara-gara jalan penuh untuk parkir motor saat ada prosesi pemakaman! Ah, namanya juga jalan tengah kuburan. Mau apa lagi.

Kami berharap developer bertanggung jawab dan memenuhi janjinya untuk membuka akses tembus ke arah Raya Pondok Gede sesuai dengan spesifikasi produk. Saya sekeluarga sangat tidak nyaman dengan kondisi ini. Sebagai konsumen kami merasa telah ditipu.

Mestinya Bank BTN juga lebih berhati-hati dan tidak berpartner sembarangan dengan developer abal-abal yang tidak bertanggung jawab. Yang membuat kami bertahun-tahun? harus membayar cicilin sebuah produk yang kami benci. Jatiwaringin Garden ( JTG) ini memang benar-benar perumahan di tengah kuburan Kober Jatiwaringan. Cluster ini dibangun oleh Group Gapura Prima melalui PT Abadi Mukti.

Saya sendiri heran kenapa si developer tidak membuat jalan alternatif. Mestinya cluster ini strategis. Sayang ya itu? "di tengah kuburan". Kalau mau lihat lokasinya masuklah dari Jalan Kober seberang Giant Jatiwaringin. Jalan ini saja sudah memusingkan kalau anda naik mobil. Kepergok mobil lain pasti salah satu harus mundur.?

Mau coba jalan lain bisa. Ada yang namanya Jl sejahtera. Jalan ini pun setali tiga uang. Alias sama saja. Meski agak mendingan anda harus muter dulu hingga ketemu kuburan Kober. Masuklah jalan sempit di tengah kuburan tersebut untuk menemukan pintu gerbang Jatiwaringin Garden.?

Kalau kondisinya begini masih mau menyangkal kalau ini perumahan di tengah kuburan? Ini bukan tulisan negatif. Tapi, fakta agar sebagai konsumen tidak dibodohi kalau developer tempat di mana membeli rumah melakukan kecurangan atau berniat menipu. Rumah adalah aset mahal. Apalagi anda peroleh dengan mencicil via KPR. Coba bayangkan. Kalau anda harus mencicil sesuatu yang merugikan anda selama puluhan tahun. Malang nian.

Hari Sancoko
Komp JatiWaringin Garden Kav 14 Pondok Gede Bekasi
*****@****.***
085715602150



(msh/msh)