Hari ini, 1 Juni 2012 pukul 7.39 WIB, saya mencoba E-Tollpass Mandiri di Gerbang Toll Kapuk, dari Bandara Soeta arah Jakarta. Alat tersebut tidak berfungsi sama sekali, sehingga saya dipermalukan di depan orang dan di klakson dari belakang (padahal ini bukan kesalahan saya, saya siap dimarahin, dipermalukan atau bahkan didenda jika memang kesalah saya seperti kehabisan pulsa atau tidak punya e-Tollcard).
Selain itu, saya juga rugi waktu, padahal tujuan membeli e-Tollpass adalah untuk mempercepat transaksi, sesuai dengan himbauan dari Bapak Menteri Dahlan Iskan. Kerugian investasi, karena alat tersebut mahal dan sudah diisi (paksa) oleh Bank Mandiri sebanyak Rp. 300.000,- (padahal kita bisa mengisi pulsa sesuai dengan keinginan kita). Sesuai dengan petunjuk yang ada di buku, saya sudah meletakkan alat tersebut di kaca depan, tepatnya di tengah-tengah, diatas dashboard menghadap agak miring keatas. Petugas yang ada di Gardu Toll juga bingung, tidak tau apa yang mau dikerjakan, kecuali meyuruh saya mundur lagi.
Untungnya saya masih mempunyai serep e-Tollcard. Hal lain yang saya tidak mengerti adalah, kenapa gardu e-Tollpass harus digabung dengan gardu e-Tollcard? Selama ini menurut pengalaman saya, menggunakan e-Tollcard lebih lama dibandingkan dengan gardu biasa. Banyak orang yang masih melakukan kesalahan di gardu e-Tollcard, entah pulsa habis atau system yang lama merespon, sehingga harusnya proses berlangsung 5 detik, bisa lebih dari itu. Ujung-ujungnya kita disuruh mundur dari antrian kalau depan kita tidak bisa bertransaksi.
Alangkah baiknya jika gardu e-Tollpass dapat dipisah dari gardu e-Tollcard sehingga orang merasa tertarik untuk menggunakan alat tersebut. Jika hanya karena tidak perlu membuka kaca yang dijadikan alasan, saya kira orang akan malas membeli alat tersebut yang ujung-ujungnya tidak akan berfungsi mengurangi antrian di gerbang toll. Sehubungan dengan alat e-Tollpass yang tidak berfungsi tersebut, mohon kejelasan mengenai hal ini dari pihak terkait dan kemana harus saya bawa e-Tollpass saya, agar kerugian investasi saya tidak terlalu lama?
rina purnamawati
jl. palem sawit raya no.101, palem semi
tangerang
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial