Pimpinan BCA yang tidak Beretika Melayani Nasabah

Pada tanggal 10 Juni 2012, saya akan menyetor sejumlah uang di cabang Mangga Dua Mall weekend banking. Dan pada pukul 14.00 saya sudah telepon ke cabang tersebut untuk konfirmasi sebelumnya kalau saya kurang lebih pukul 14.30 akan datang untuk melakukan penyetoran tunai. Tetapi begitu saya sampai disana pukul 14.35, saya ditolak mentah-mentah dengan alasan sudah lewat dari pukul 14.30, padahal jam operational pun sampai pukul 15.00. Keterlambatan saya pun dikarenakan parkiran mangga dua mall yang begitu padat, seharusnya dengan hanya telat 5 menit saja tidak perlu dipermasalahkan. Karena semua bank lain kalau sudah konfirmasi tidak ada masalah. Itulah bedanya nasabah yang ingin melakukan penyetoran tunai dengan konfirmasi dan yang tidak konfirmasi. Kalau akan ditolak saat saya datang, untung apa saya konfirmasi via telepon sebelumnya.

Dan yang paling membuat saya kecewa adalah dimana pimpinan yang bertugas piket saat itu Ibu Lidya dengan nada tinggi, marah, mata melotot dan dengan penuh emosi menyombongkan diri kalau dia sudah 15 tahun bekerja di BCA. Dan bilang belum pernah menghadapi customer seperti saya dan dia membeberkan dengan sombong peraturan weekend yang hanya boleh setor Rp 100 juta. Padahal selama ini saya dan teman-teman saya pun sering setor diatas Rp 100 juta pada saat weekend banking. Saya pun pernah beberapa kali datang ke weekend banking yang berada di Mall Taman Anggrek dan Kelapa Gading, walaupun tidak konfirmasi mereka tetap melayani saya dengan sangat baik dan saya diperbolehkan melakukan setor tunai diatas Rp 100 juta walau saat itu waktu menunjukkan hampir pukul 15.00.

Dan yang lebih parahnya lagi Ibu Lidya juga mengancam saya akan meyebarkan kepada teman-temannya di Mangga Dua untuk memblacklist saya dan mempersulit saya nantinya. Dan itu sudah langsung dilakukannya di BCA cabang Mangga Dua Mall dengan cara berteriak-teriak kepada teller-teller yang ada dan kepada bawahannya untuk mengingat muka saya, agar jika saya datang nantinya akan dipersulit. Padahal saya hanya ingin menyetor dana ke tabungan saya dan saya pun sudah konfirmasi sebelumnya tetapi seakan-akan saya ini adalah penjahat yang harus diblacklist.

Mohon BCA dalam mengangkat pimpinan harus disertai dengan tes kejiwaan dimana dalam perbankan (bidang jasa) sangat diperlukan sifat sabar dan ramah dalam melayani nasabah. Karena keberhasilan perusahaan tidak lepas dari jasa nasabah itu sendiri. Karena perbankan adalah perusahaan yang berkewajiban melayani nasabah dengan baik. Terima kasih.

Charles Nova
Jl. Mangga Besar V no.99
Jakarta Barat