Home > Finansial > Asuransi > Asuransi Panin Dai-Ichi Life Mengecewakan

Asuransi Panin Dai-Ichi Life Mengecewakan


690 dilihat

Saya nasabah Panin Dai-Ichi Life sejak tahun 2013 dan selalu membayar premi tepat waktu. Pada tanggal 19 Juli, saya merasakan sakit yang luar biasa pada bagian pinggang. Kemudian saya berobat ke Rumah Sakit Bethsaida pada tanggal 21 Juli. Dokter Internist minta untuk melakukan tes laboratorium dan USG.

Kemudian dari hasil tersebut, dokter mendiagnosa ada possibility typhoid dan kemudian dokter memberikan obat. Disini dokter masih melihat kemungkinan, karena apabila sakit tidak mereda dalam waktu 5 hari, dokter harus melihat possibility lain.

Keesokan hari, pinggang saya semakin parah dan karena saya tidak kuat, saya akhirnya masuk ke UGD di Rumah Sakit Eka karena lebih dekat dari rumah. Dokter di Rumah Sakit Eka minta untuk melakukan tes laboratorium dan USG, namun saya jelaskan kalau sebelumnya sudah dilakukan tes laboratorium dan USG di rumah sakit lain dan didiagnosa typhoid.

Setelah melihat hasil laboratorium dan USG, dokter di Rumah Sakit Eka kemudian melakukan cek lebih jauh dan akhirnya mendiagnosa kalau rasa sakit tersebut bukan karena typhoid, melainkan otot spasm. Akhirnya dokter minta untuk rawat inap. Ternyata benar saya akhirnya sembuh dan keluar dari Rumah Sakit Eka tanggal 24 Juli.

Dikarenakan benefit asuransi saya meng-cover untuk konsultasi dokter dan penunjang diagnostik serta laboratorium sebelum rawat inap, maka saya mengajukan klaim untuk biaya yang saya keluarkan di Rumah Sakit Bethsaida.

Namun hasilnya klaim saya ditolak dengan alasan hasil diagnosa di Rumah Sakit Bethsaida tidak berhubungan dengan diagnosa pada saat rawat inap di Rumah Sakit Eka. Disini saya melihat tim Medis Panin Life tidak fair dalam memberikan penilaian atas klaim saya. Mereka hanya melihat pada perbedaan hasil diagnosa, yang mana sebenarnya rasa sakit yang saya alami di Rumah Sakit Bethsaida maupun di Rumah Sakit Eka ada pada bagian yang sama (bagian pinggang).

Tes laboratorium dan USG yang dilakukan oleh Rumah Sakit Bethsaida adalah salah satu tindakan untuk mencari penyebab penyakit saya. Dokter di Rumah Sakit Bethsaida juga mengatakan masih ada possibility lain dan typhoid hanya suatu kemungkinan (yang mana ternyata bukan itu penyebab sakit yang sebenarnya).

Saya hanya minta apa yang menjadi hak saya karena klaim sebelum rawat inap yang saya ajukan adalah untuk bagian tubuh yang sama (dengan rasa sakit yang sama) dengan sewaktu saya dirawat inap.

*tayang tanggal 22 Agustus 2017




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial

suratpembaca apps