Pada 21 Februari 2011 yang lalu, ayah saya masuk rumah sakit dan didiagnosa sakit tyfus dan gejala Dengue. Sebetulnya ayah saya memiliki asuransi Sun Life, akan tetapi ketika masuk rumah sakit karena tidak tahu mengenai prosedur asuransi, beliau tidak meminta berkas apa-apa dari rumah sakit selain kuitansi dan struk pembayaran. Lalu sekitar seminggu yang lalu, saya diminta tolong oleh ayah saya untuk mengurus klaim ke Sun Life. Saya coba telpon ke Sun Life untuk mengetahui prosedurnya. Dan hari ini saya sudah mengurus ke rumah sakit, tapi untuk semua persyaratan (hasil lab dan legalisir kuitansi dan struk) ada biayanya dan mengurusnya butuh waktu dan harus menunggu dokter yang merawat dan sebagainya (intinya ribet), lalu saya coba telpon CS Sun Life dan dia keukeuh tidak bisa menolong dengan solusi lain atau apapun dan kalimat saktinya "kalau memang mau ditutup, silakan buat pernyataan pak diatas materai". Wow, sangat membantu sekali asuransi ini. Kesimpulannya, sebaiknya pikir ulang untuk memakai asuransi ini, karena asuransi ini tidak ada gunanya kalau menurut saya dengan hanya mengandalkan sistem reimbursment dan tidak bisa menjamin peserta asuransi. Saya akan menyarankan ke ayah saya untuk menutup asuransi ini dan menyarankan orang yang akan memakai asuransi ini untuk berpikir ulang, selamanya.
Arif
Jl Semanggi II
Ciputat - Tangerang
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial