Cerita ini diawali dari
Kemudian mengirimakan barang ke customer pada hari itu juga, dan sudah diterima oleh customer pada tanggal 6 Desember 2014.
Pada tanggal 06.12.2014, Customer menelpon saya, dengan mengabarkan bahwa device yang saya kirimkan tidak bisa digunakan. (yang "katanya" tidak bisa sync dengan iphonenya). Saya sudah guide dia dengan menggunakan step yang standard yang saya gunakan tetapi katanya masih tetap tidak bisa. Kemudian saya minta untuk kirim balik untuk saya lakukan pengecekan.
Berikut percakapan saya dengan buyer yang menurut saya agak agak. Karena belanja online dengan harapan bisa mencoba barang.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
dan ketika percakapan diatas terjadi, secara diam2 rupanya pembeli mengirimkan email ke bukalapak untuk mengembalikan uangnya dengan membalik kenyataan yang ada.
Dan tepatnya pada hari ini (14 Desember 2014). Pembeli mengklaim bahwa dia tidak pernah menerima barang yang sudah saya kirimkan ke buk*lap*k. Based on email dari CS buk*lap*k yang saya terima.
Terima Kasih.
Bukalapak sudah membatalkan transaksi, jadi artinya buyer sudah menerima uangnya kembali.
Saya update berikut balasan saya ke CS bukalapak. Karena ada bbrp reader yang mempertanyakan email yang saya kirimkan ke bukalapak.
Dari BL :
Balasan:
Balasan tambahan:
Email BL hari ini(15 Desember2014).
Malam ini saya mendapatkan update dari CS Bukalapak sbb:
Minta Bonus? Ingat ya pak, saya tidak meminta bonus, bisa dicek di email bukti diatas2. Saya menyumbangkan uang tersebut melalui bukalapak. Jadi bukan buat saya pribadi. Kenapa saya harus meminta maaf kepada anda? Anda emangnya Raja? Dah merasa paling benar? Saya disini hanya menampilkan kenyataan yang ada. Kenapa harus meminta maaf kepada anda? sebenernya siapa yang salah? hahaha.. Ini orang gak tau malu bener.
CASE CLOSED.