Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Home > Finansial >
Asuransi > Komplain Tidak Ditanggapi Serius oleh Bengkel Rekanan Asuransi Cibubur Prima Mandiri
Komplain Tidak Ditanggapi Serius oleh Bengkel Rekanan Asuransi Cibubur Prima Mandiri
3535 dilihat
Bengkel body repair mobil ini (Cibubur Prima Mandiri - CPM) berlokasi di Cibubur Point lantai 3 dan merupakan salah satu bengkel rekanan asuransi mobil saya. Alasan saya memilih bengkel ini adalah karena dekat lokasinya dengan domisili saya di Kota Wisata sehingga bisa saya pantau pengerjaannya sewaktu-waktu. Sebetulnya tidak ada masalah ketika proses pengerjaan perbaikan body mobil saya sehubungan dengan asuransi ini, yang menjadi masalah adalah masa setelah mobil keluar dari bengkel.
Yang saya klaim melalui asuransi waktu itu adalah bemper dan fender / spakbor kanan depan mobil yang penyok. Ternyata setelah mobil berada di depan saya, ada titik kecil dekat fog lamp yang catnya terkelupas sedikit, OK lah mereka bisa atasi itu dengan teknik beristilah "di-sol". Tapi ada yang membuat saya kecewa sekali, yaitu seluruh kaca mobil terdapat baret-baret tidak beraturan, seperti habis dilap menggunakan lap kotor, sehingga menimbulkan baret tersebut.
Hah? Apa lagi ini? Mobil terbilang baru berusia kurang dari 5 bulan ketika saya bawa ke bengkel, dan saya yakin ketika mobil saya bawa ke bengkel, kondisi kaca tidak ada baret-baret seperti itu, karena saya cukup detail terhadap hal-hal kecil. Asumsi saya adalah ketika selesai diperbaiki oleh bengkel, mobil memang dicuci oleh CPM, baret-baret tersebut bisa terjadi ketika proses pencucian itu.
Kalau pun baret-baret itu terjadi ketika saya cuci steam mobil di luar bengkel sebelumnya, saya pasti akan langsung komplain ke pihak cuci mobil tersebut, saya nggak perlu bawa-bawa ke CPM lagi. Hingga akhirnya pihak bengkel menyatakan saya boleh kembali lagi ke bengkel di hari Sabtu depannya untuk memperbaiki bagian yang saya komplain tersebut.
Hari ini Sabtu, 18 April 2015, adalah hari yang saya tentukan untuk datang kembali ke bengkel CPM untuk pengerjaan bagian-bagian itu. Kali ini pihak bengkel menerima saya dengan cara berbeda, kurang seramah seperti ketika saya datang melalui asuransi. Kemudian mobil diantar ke bagian repair untuk merapikan kaca yang baret-baret tersebut.
Dari keseluruhan kaca, ternyata pihak body repair belum berhasil menghilangkan baret di bagian kaca depan, walau sudah dicoba selama beberapa jam.
Karena ketiadaan alat / mesin di bengkel CPM yang khusus untuk pengerjaan kaca mobil, maka dari bagian body repair saya dianjurkan untuk melanjutkan lagi komplain ini ke kepala bengkel (Pak Edo), namun sebelumnya beliau menyampaikan pesan ke bagian body repair (karena saya tidak di lokasi waktu itu), kalau saya ingin meneruskan komplain ini silakan ajukan lagi dengan claim asuransi untuk penggantian kaca mobil (silakan pihak CPM koreksi pernyataan yang saya tulis ini kalau membacanya).
Namun ternyata pihak yang bersangkutan (Pak Edo) tidak berada di tempat, dan saya bertemu Pak Somad yang mungkin adalah asisten kepala bengkel. Dari pernyataan Pak Somad ketika saya ajukan komplain ini lagi adalah menurut analisanya kerusakan kaca tidak mungkin terjadi di CPM, karena lap yang digunakan untuk body dan kaca adalah sama menurutnya.
Jadi kalau kaca baret, logikanya body juga baret dong, Pak, menurutnya. Tapi ini body masih mulus. So saya konfrontasi lagi beliau dengan bagian cuci mobil, ternyata lap nya beda euy untuk lap body, kaca, even ban. Jadi mungkin saja lap yang dipakai waktu itu memang penyebabnya. Tetap intinya pihak CPM melalui Pak Somad ini menyangkal menjadi pihak yang bertanggung jawab dan secara halus menuduh ini bisa-bisanya saya mau klaim kerusakan yang terjadi di luar CPM biar gratis, itu yang saya tangkap.
Akhirnya dengan agak dongkol, ya sudah lah saya cari solusi sendiri daripada ngotot tanpa hasil. Ke salon mobil pun dengan bayar paling mahal Rp 500 ribu, saya sudah bisa mendapati kaca mobil hilang baret-baretnya plus hilang pula jamur kacanya. Jadi yang saya mau share ke teman-teman adalah lebih berhati-hatilah kalau memasukkan mobilnya ke bengkel rekanan asuransi ini, yang namanya Cibubur Prima Mandiri di Cibubur Point.
Kalau perlu sebelum masuk, foto-foto dulu mobilnya di bagian-bagian yang rawan dan beresiko bisa kena rusak. Atau kalau sangat memungkinkan hindari masuk ke bengkel CPM ini, kecuali teman-teman mau ambil resiko untuk bolak balik mengurusi efek sampingnya.
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.