Kecewa dengan Pelayanan AXA Financial Indonesia

Saya pemegang polis AXA Financial Indonesia (AFI) Nomor Polis : 37.029.0304.08.04 sangat kecewa dengan pelayanan AXA Financial Indonesia dalam hal status uang premi asuransi yang sudah saya setorkan sebesar Rp 10 juta rupiah (13 April 2013) yang sudah 1 tahun tidak jelas statusnya di AXA Fincancial Indonesia.

Pada tanggal 14 April 2014 saya mengirimkan email untuk menanyakan mengenai prosedur pengajuan cuti premi ke AFI. Tanggal 3 Mei saya mengirimkan email untuk mengkonfirmasi dokumen yang kirimkan melalui TIKI pada tanggal 28 April 2014. Tanggal 5 Mei 2014 pihak AFI mengirimkan email bahwa dokumen sudah diterima pada tanggal 29 april 2014 dan juga menginformasikan bahwa proses cuti premi tidak dapat dilakukan karena sudah dianggap cuti premi sejak tahun ke 6 yaitu 2013.

Saya sempat bingung karena pada tahun 2013 tidak pernah mengajukan cuti premi. Tanggal 7 Mei 2014 saya mengirimkan email menanyakan perihal pemotongan premi pada tahun 2013 berdasarkan pernyataan transaksi yang dikirimkan. Dan tanggal 8 Mei dibalas oleh pihak AXA dengan menginformasikan bahwa tidak ada pembayaran premi pada tahun 2013. Padahal saya telah melakukan pembayaran premi pada tahun 2013. Maka tanggal 9 Mei saya mengirimkan email menanyakan tentang konfirmasi pembayaran yang telah saya lakukan pada tahun 2013.

Selama 4 hari tidak ada balasan email dari AFI maka saya menelpon ke call center Axa Financial Indonesia tanggal 12 Mei diterima oleh sdri feli dan menanyakan perihal pembayaran premi saya yang seharusnya sudah masuk ke system AFI. Tetapi CS AFI (sdri Feli) sempat bingung dan menanyakan mengenai bukti transfer 2013 tsb. Sungguh aneh perusahaan Asuransi sebesar AXA Financial Indonesia tidak menyimpan data/bukti transfer premi yang sudah dilakukan nasabahnya. Sebab konfirmasi sudah saya lakukan melalui email maupun FAX (bukti email 22 April 2013).

Setelah menunggu lama di telepon barulah CS menginformasikan bahwa benar adanya. Pada tanggal 13 April 2013 ada transferan pembayaran premi asuransi. Dan dengan gampangnya memberikan solusi akan merefund dana tersebut dengan melakukan pengisian form.

Tanggal 16 Mei 2014 customer care AFI(sdr Oka M) mengirimkan email kepada saya dan menginformasikan kepada saya bahwa dana 2013 tersebut menggantung di system AXA dan saya diminta untuk memgisi form untuk refund. Saya meminta pertanggung jawaban AXA Financial Indonesia perihal uang yang sudah saya setorkan sejak tahun 2013, untung saja saya ingat bahwa spernah melakukan pembayaran pada tahun 2013 dan masih menyimpan bukti setor tersebut.

Jika saya tidak mengajukan cuti premi tahun 2014 mungkin bisa saja uang premi tersebut akan menggantung di system AXA sampai akhir premi asuransi saya berlaku (20 tahun), atau jika bukti transfer saya hilang maka uang tersebut tidak bisa dilacak oleh AFI.

Saya sangat kecewa dengan pelayanan AXA tanpa adanya permintaan maaf dengan mudahnya mengatakan dana-nya akan di refund yang disebabkan system AXA yang bermasalah. Sedangkan jika nasabah tidak membayar premi asuransi dengan mudahnya AXA bisa langsung membatalkan polis asuransi/tidak membayar klaim asuransi karena kesalahan nasabah.

Untuk nasabah AXA Financial Indonesia agar berhati-hati dengan selalu menyimpan bukti pembayaran premi, melakukan konfirmasi baik melalui fax/email,dan selalu simpan bukti konfirmasi tersebut. Sebab walapun bukti setor dan konfirmasi sudah adapun sampai saat ini belum ada kejelasan dari pihak AXA perihal Premi Asuransi saya yang sudah disetor 1 tahun yang lalu.