Kecewa dengan Axa Mandiri Syariah

Saya sangat kecewa dengan Axa Mandiri Syariah, dan membuat saya kehilangan kepecayaan. Singkat cerita, bahwa polis yang saya ajukan salah kirim. Karena dikirim ke alamat ktp dimana sekarang kami sudah pindah dari alamat itu.

Saat mengisi formulir saya sudah menulis alamat tempat tinggal saya sekarang, bahkan waktu dikonfirmasi telepon saya sudah bilang kalau alamat saya dimana saya tinggal, bukan di alamat ktp. Yang konfirmasi pun bilang kalo percakapan saya sudah direkam. Polis yang seharusnya "pribadi dan rahasia" akhirnya terbaca orang yang tidak berkepentingan.

Saya sudah komplain ke FA,tapi FA-nya bilang "saya sudah konfirmasi ke kurir katanya polis itu diterima oleh istrinya". Pikir saya, kalau orang yang penasaran ada surat bisa aaja mengaku ngaku jadi siapa saja asal dapat surat tsb. Saya minta dibuatkan baru pun dari pihak Axa minta surat kehilangan dari kepolisian. Pikir saya, Axa yang salah, mengapa jadi saya yang repot?

Akhirnya kami tidak mau ribut dengan pihak Axa. Kami selesaikan secara pribadi polis yang sudah jatuh ke tangan orang. Dan bukan rahasia lagi. Tapi betapa terkejutnya kami saat melihat polis tersebut ternyata kenapa bisa salah alamat. Formulir yang saya isi ternyata sudah diganti. Tulisan pengisian form bukan tulisan saya. Bahkan tanda tangan yang ada disitu juga bukan tanda tangan suami saya.

Jelas sekali perbedaan tanda tangan suami saya. Di paling belakang ada tanda tangan suami saya yang asli. Apakah dari pihak Axa tidak ada bagian pengecekan? Mungkin cuma sepele bagi Axa. Karena cuma tanda tangan untuk isi formulir aja yang dipalsukan. Tapi menurut saya sangat fatal.

Terbukti polis yang salah alamat dan dibaca oleh pihak yang tidak berkepentingan dimana Axa menulis sendiri "pribadi dan rahasia". Walau saya sudah tidak mempermasalahkan salah alamat ini. Bagaimana dengan tanda tangan palsu? Yang membuat saya takut, ngeri dan, tidak percaya, mengapa Axa perusahaan besar bisa seceroboh ini? Bagaimana pertanggung jawabannya?

Sehubungan dengan surat pembaca yang disampaikan oleh Ibu Vivi Dwi Nur Raisah melalui Kompas.com pada tanggal 22 Januari 2014 yang berjudul ”AXA Mandiri Syariah”, sebelumnya kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh Ibu maupun suami terkait buku polis yang dikirimkan ke alamat lama.

Customer Care AXA Mandiri telah menghubungi Ibu Vivi Dwi Nur Raisah untuk memberikan penjelasan mengenai polis yang salah alamat termasuk tulisan pengisian formulir pengajuan polis atau Surat Permintaan Asuransi Jiwa (SPAJ) atas nama suami Beliau dan Beliau telah menerima penjelasan kami dengan baik.

Demikian surat tanggapan ini kami buat, atas perhatian dan kerja sama redaksi surat pembaca Kompas.com kami ucapkan terima kasih.