Krologis Pembayaran Credit Card ICB Bumiputera

Saya pemilik Credit Card VISA ICB Bumiputera dengan nomer Kartu 4324 4310 0707 4*** atas nama Zuar Reynal. Pada penagihan di tanggal 15 November 2013 dan jatuh tempo tanggal 5 Desember 2013, saya memiliki tagihan sebesar Rp.3.342.579,- ( attachment billing tagihan saya lampirkan). Dan pada tanggal 27 November 2013 saya sudah melakukan pentransferan melalui Permata ATM melalui rekening perantara Bank BP No.1000 100000000 16 uang sejumlah Rp.3.200.000,-.

Pembayaran melalui rekening perantara adalah sesuai dengan apa yang disarankan oleh Pihak Call Center BP ( dan saya sebelumnya saya pernah melakukan hal yang sama ), saya memiliki bukti konkrit berupa struk ATM ( image terlampir ). Dan betapa kagetnya saya beberapa hari kemudian saya di kontak oleh pihak BP, mereka menginformasikan kalau saya belum melakukan pembayaran. Karena saya sudah melakukan pembayaran dan ada bukti struk transfer, maka saya mengirimkan image struk atm tsb ke email pihak BP.

Kemudian dari pihak Bank BP menelepon ke saya beberapa hari kemudian – dengan alasan macam-macam – mereka berdalih kalau mereka belum menerima. Saya sempat kesal dan saya menyarankan untuk dari pihak Bank BP untuk mengurus. Karena dalam hal ini saya sudah melakukan kewajiban saya mentransfer dan membayar tagihan saya yang jatuh pada 15 November 2013 ke Rekening Perantara BP.

Beberapa kali saya di “ganggu” perihal pembayaran ini oleh Pihak BP dan salah satunya yang mengaku bernama Bpk.Melky, hingga ada prilaku yang tidak menyenangkan berupa caci maki dari seorang yang mengaku dari pihak BP ( seorang wanita ) yang mencaci maki saya. Kejadian tsb terjadi ketika saya sedang meeting dengan client dan saat itu membuat saya sangat kesal, kejadian tersebut terjadi pada tanggal 10 Desember 2013 Pkl. 15.00 – 16.30 WIB, 30 Menit kemudian seorang bernama Melky kembali menelepon saya, menanyakan soal pembayaran.

Dan sekali lagi saya menegaskan dengan bukti struk ATM yang saya miliki– saya sudah melakukan pembayaran sesuai dengan apa disarankan oleh pihak Bank BP. Dan untuk selanjutnya saya tidak tau bagaimana nasibnya pembayaran saya tsb.

Apakah ini akal2 dari pihak Bank atau bagaimana? Saya mohon bantuan dari pihak terkait, dalam hal ini saya sangat dirugikan. Kalaupun ada permasalahan dengan sistem pembayarannya, maka pihak Bank yang paling mengerti tentang hal ini. Semoga ada hal baik yang saya terima dengan laporan ini.

Salam,