Jakarta - Nampaknya, Kemeterian Kesehatan (Kemenkes) tidak siap dalam mengadakan program BPJS. Hal itu terbukti dari pelayanan BPJS di Graha Askes, Pancoran, Jakarta Selatan yang tidak tertata dengan baik.
Senin (06/01/2014), sekitar pukul 09:15 WIB, saya ke Graha Askes untuk mendaftar menjadi peserta baru BPJS dan saat itu yang mendapat nomor antrian sudah 365 orang.
Pantauan saya, dari bagian informasi, antrian tiket loket, proses pendataan, hingga pos pembayaran tidak mampu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Padahal, program BPJS ini tidak gratis. Masyarakat diharuskan membayar setiap bulannya dengan kelas yang berbeda. Saya mencoba mendaftar untuk saya pribadi dan orangtua pada kelas 1 dengan biaya Rp 59.500/bulan.
Saat menanyakan perihal syarat, dan sebagainya, bagian pelayanan kurang ramah melayani dan hanya sedikit berikan informasi tentang BPJS, sehingga saya beserta warga lainnya tidak paham terhadap program tersebut.
Bahkan, saat saya datang, ada seorang ibu berusia lanjut umur sekitar 80 tahun sampai pingsan mengantri. Petugas antrian tiket kewalahan menghadapi masyarakat yang datang dari seluruh wilayah Jakarta Selatan dan wilayah Jakarta lainnya.
Bahkan, petugas loket ikut jadi emosi dan beringas layaknya preman melayani pendaftar BPJS. Begitu pula dangan pegawai administrasi BPJS bank Mandiri yang melayani proses pendataan di dalam hanya 3 orang.
Sementara, bagian keluhan pendaftar BPJS di dalam juga enggan melayani keluhan calon pendaftar baru. Ada peserta yang datang sejak pukul 5 pagi tetapi tidak dapat tiket. Calon peserta itu komplain, namun tidak dilayani.
Pegawai BPJS itu terkesan membiarkan komplain calon pendaftar BPJS sambil ber BBM ria. Sementara bagian pembayaran BPJS Bank Mandiri juga lamban melayani pembayaran.
Saya pun terpaksa datang kembali keesokan harinya, Selasa (07/01/2014) untuk mencoba mendaftar kembali kepersetaan BPJS. Justru pada Selasa antrian dan pelayanan BPJS kian amburadul tidak tertib.
Seharusnya pegawai BPJS yang menghadapi calon pendaftar harusnya diberi pelatihan terlebih dahulu agar mampu menjawab pertanyaan calon peserta dengan baik.
Solusi lainnya adalah calon peserta BPJS bisa mendaftar secara online atau datang ke bank Mandiri untuk menghindari antrian panjang. Mohon agar pengaduan dari saya ini segera ditindaklanjuti oleh Kemenkes atau BPJS agar ke depannya lebih baik. Terima Kasih.
Ferro
Jl Muhasyim, Jakarta Selatan
*****@****.***
081574766955
(wwn/wwn)
Senin (06/01/2014), sekitar pukul 09:15 WIB, saya ke Graha Askes untuk mendaftar menjadi peserta baru BPJS dan saat itu yang mendapat nomor antrian sudah 365 orang.
Pantauan saya, dari bagian informasi, antrian tiket loket, proses pendataan, hingga pos pembayaran tidak mampu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Padahal, program BPJS ini tidak gratis. Masyarakat diharuskan membayar setiap bulannya dengan kelas yang berbeda. Saya mencoba mendaftar untuk saya pribadi dan orangtua pada kelas 1 dengan biaya Rp 59.500/bulan.
Saat menanyakan perihal syarat, dan sebagainya, bagian pelayanan kurang ramah melayani dan hanya sedikit berikan informasi tentang BPJS, sehingga saya beserta warga lainnya tidak paham terhadap program tersebut.
Bahkan, saat saya datang, ada seorang ibu berusia lanjut umur sekitar 80 tahun sampai pingsan mengantri. Petugas antrian tiket kewalahan menghadapi masyarakat yang datang dari seluruh wilayah Jakarta Selatan dan wilayah Jakarta lainnya.
Bahkan, petugas loket ikut jadi emosi dan beringas layaknya preman melayani pendaftar BPJS. Begitu pula dangan pegawai administrasi BPJS bank Mandiri yang melayani proses pendataan di dalam hanya 3 orang.
Sementara, bagian keluhan pendaftar BPJS di dalam juga enggan melayani keluhan calon pendaftar baru. Ada peserta yang datang sejak pukul 5 pagi tetapi tidak dapat tiket. Calon peserta itu komplain, namun tidak dilayani.
Pegawai BPJS itu terkesan membiarkan komplain calon pendaftar BPJS sambil ber BBM ria. Sementara bagian pembayaran BPJS Bank Mandiri juga lamban melayani pembayaran.
Saya pun terpaksa datang kembali keesokan harinya, Selasa (07/01/2014) untuk mencoba mendaftar kembali kepersetaan BPJS. Justru pada Selasa antrian dan pelayanan BPJS kian amburadul tidak tertib.
Seharusnya pegawai BPJS yang menghadapi calon pendaftar harusnya diberi pelatihan terlebih dahulu agar mampu menjawab pertanyaan calon peserta dengan baik.
Solusi lainnya adalah calon peserta BPJS bisa mendaftar secara online atau datang ke bank Mandiri untuk menghindari antrian panjang. Mohon agar pengaduan dari saya ini segera ditindaklanjuti oleh Kemenkes atau BPJS agar ke depannya lebih baik. Terima Kasih.
Ferro
Jl Muhasyim, Jakarta Selatan
*****@****.***
081574766955
(wwn/wwn)
Baca Juga
- Mohon Tanggapan DuniaPsP.com!
- Tanggapan Tigerair Mandala untuk Ibu Vira
- Air yang Dihasilkan Mengecewakan, Mohon Tanggapan Filter Air Sincere
- Handphone Diterima tidak Menyala, Belum ada Tanggapan
- Tanggapan UOB Buana untuk Keluhan Ibu Imelda
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial
