Saya benar - benar kecewa dengan Bank Mandiri dan AXA Mandiri. Pada bulan Febuari atau Maret 2011, tagihan kartu saya untuk Hospital Saving AXA mandiri tertagih 2 kali. Alasan mereka waktu itu adalah karena tanggal jatuh tempo, sehingga tertagih 2 kali. Namun pada bulan Agustus 2011, kembali lagi AXA dan Mandiri menagih saya dua kali. Namun dengan alasan yang tidak jelas.
Pada tanggal 8 September 2011 setelah saya menerima tagihan, saya menelepon BANK Mandiri menanyakan kenapa tertagih 2 kali. Dan juga menghubungi AXA Mandiri namun saya tidak pernah berhasil menghubungi AXA Mandiri. Saya minta kepada Bank Mandiri untuk menanyakan kepada AXA mengenai status transaksi tersebut, customer service dari bank mandiri waktu itu adalah NIKO.
Pada tanggal 12 September 2011 saya menghubungi kembali Bank mandiri untuk mengetahui prosesnya. Namun belum juga mendapatkan jawaban yang jelas dan saya meminta AXA mandiri menghubungi saya. Pada tanggal 14 September 2011 saya menghubungi kembali Bank mandiri (CSO Olive) untuk mengetahui hasilnya. Namun tetap belum juga mendapatkan jawaban,
Akhirnya pada tanggal 15 atau 17 September 2011 saya dihubungi oleh AXA Mandiri mengenai perihal masalah saya, saya jelaskan kepada AXA Mandiri namun mereka mengatakan bahwa baru menerima informasi pada tanggal 14 September 2011.
Saya menjelaskan permaslahan saya dan meminta jawaban kenapa harus ditagih 2 kali. Namun tidak mendapatkan jawaban yang jela juga, akhirnya dengan berat hati saya menutup polis saya di AXA dan mengalami kerugian atas nilai yang telah saya bayarka karena semua yang telah saya bayarkan tidak bisa dikembalikan.
Saya paham tapi saya juga tidak mau membayar tagihan 2 bulan ini, sebab hal inilah yang memicu saya untuk menutup polis di AXA mandiri, Tanggal 23 September 2011 sata telephon kembali dengan CSO Gani.
Namun tetap tidak mendapatkan kejelasan dan akan disampaikan kepimpinan dan dibuatkan laporan Tanggal 30 September saya menghubungi kembali Bank Mandiri menanyakan kembali masalah saya. Namun tetap jawabannya hanya akan dibuatkan laporannya.
Bahkan sampai tanggal 10 Oktober 2011 saya telephon kembali (CSO Tesa ) saya mendapatkan jawaban yang sama dan tagihan pun telah berbunga. Saya sangat kecewa dengan pelayanan Bank Mandiri. Saya ingin menyelesaikan masalah ini sebab saya hampir selalu membayar penuh tagihan saya.
Dan akibatnya bulan ini laporan di Bank Indonesia pasti telah berubah ( Sistem Informasi Debitur) dimana saya meninggalkan sisa hutang dan juga telah berbunga. Padahal laporan tersebut tidak akan hilang selama 2 tahun.
Ini mencoreng riwayat credit saya. Dan bagaimana kedepannya apabila tidak bisa mendapatkan fasilitas dari bank karena kasus ini? Mohon kejelasan dari Bank Mandiri untuk penyelesainnya!
Miftah Farid
Komplek Garuda Jl Krida 1 RT 007 RW 01 No 33 Serdang Kemayoran
Jakarta Pusat
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial