Saya pemegang polis asuransi Prudential dengan nomor polis Polis:78629***. Kurang lebih tanggal 10 Oktober saya dikujungi oleh teman saya dan team leader nya yang bernama Diah Retno Setyorini (biasa di panggil Tantri) dari asuransi Prudential sehubungan dengan saya niat untuk membatalkan kesertaan saya dalam program asuransi.
Dalam pertemuan itu setelah perbincangan mencari tahu alasan saya keluar gantianlah Tantri bercerita pengalaman di keluarga temannya (yang sekarang menjadi suaminya tantri). Tantri bercerita bagaimana mertuanya yang dulu adalah direktur perusahaan otomotif terbesar di Indonesia menjadi bangkrut karena istrinya terkena kangker dengan tanpa perlindungan asuransi sendiri sehingga keluarga suaminya harus sampai tinggal dirumah kontrakan.
Singkat kata tantri bilang dia serius di bisnis asuransi karena mengalaminya sendiri, karena itu dia bilang menyatakan bahwa wujud dari cinta seorang suami adalah dengan memberikan proteksi asuransi. Ditambah dengan bahwa cinta juga harus disertai tanggung jawab dengan memberikan perlindungan. Kontan saja saya membandingkan:
1. Apakah Tantri sebagai agen asuransi sudah mempertimbangkan banyak orang yang tidak mampu menyertakan diri/keluarganya dalam program asuransi, namun mewujudkannya dengan cinta dan tanggung jawabnya dengan bekerja walau resikonya kematian seperti para buruh yang membangun gedung tinggi. Apakah mereka yang bekerja disana karena tidak ikut asuransi adalah termaksud golongan orang yang tidak bertanggung jawab.
2. Apakah Tantri sebagai agen asuransi prudential dapat mendata berapa banyak orang di Indonesia yang tidak mau ikut asuransi bukan karena alasan financial
3. Apa yang membuat saudara Tantri merasa berhak memberi label “cinta sama dengan proteksi asuransi” sementara banyak pula orang yang memilih program keuangan yang selain asuransi. Dalam perbincangan dengan saya saja dia berani menanyakan “bersediakah sharing apa program saya”..kontan saya bilang “siapa kamu..?”
Pertanyaan yang timbul adalah:
1. Sudah seberapa banyak agen prudential yang ada dibawah teamnya Tanti yang diberi doktrin seperti diatas (wujud dari cinta seorang suami adalah dengan memberikan proteksi asuransi. Ditambah dengan bahwa cinta juga harus disertai tanggung jawab dengan memberikan perlindungan.)
2. Sudah berapa banyak yang anggota masyarakat yang tidak ikut program asuransi secara tidak langsung dihina oleh Tantri Sewaktu saya kirim email ke customer *****@****.*** dengan CC ke sdr tantri. Namun email ini dibalas Sdr Tantri dengan menuliskan "Maksud saya,bentuk tanggung jawab suami adalah melindungi keluarga. Dan asuransi adalah salah satu cara melindungi keluarga"
Padahal jelas Sdr Tantri tidak pernah menyebutkan kalimat “Salah Satu” Saat surat ini setelah email balasan dari Tantri, dan juga saya dijanjikan pihak Prudential (via Sdr Wulan CS) bahwa Sdr Tantri akan datang ke rumah hari jumat tanggal 21 Okt jam 23:00. Namun hingga tanggal 22 Okt 2011 jam 00:12 surat ini selesai dibuat Sdr Tantri tidak datang ke rumah bahkan tidak menghubungi untuk konfirmasinya.
Semoga perusahaan sebesar Prudential dapat menertibkan agen asuransi yang suka melakukan generalisasi sehingga pemahamannya terhadap realitas terdistorsi (bukankan terjadi generalisasi oleh Sdr Tantri bahwa semua yang tidak ikut asuransi tidak bertanggung jawab) Apakah Sdr Tantri menunjukkan tanggung jawabnya sementara di email dia meniadakan ucapannya sendiri?
Dan dari pihak Prudential saya yakin termaksud perusahaan yang bertanggung jawab dengan menertibkan agensi yang tidak bertanggung jawab seperti ini, hanya saja belum terlihat aksi kongkrit dari prudential terhadap agensi seperti Tantri.
Muhammad Iqbal
Jl Anggrek Cendrawasih Blok K no 33 Slipi
Jakarta
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial