Jakarta - Ini pengalaman saya baru-baru ini dengan PT. Adira Cabang Pekalongan. Kebetulan saya kerja di Yogya dan kredit motor di Pekalongan. Karena suatu hal saya belum membayar 3 bulan. Motor harusnya ditarik oleh Adira. Namun, yang terjadi saya ditawari untuk mengikuti program
rescedulling oleh Bapak E Kepala Bagian Penagihan (menurut karyawan Adira).
Bapak E menawarkan program tersebut karena menguntungkan. Selain cicilan turun (cicilan saya 460 ribu diganti 400 ribu) dengan masa tempo yang sama. Saya setuju sekali karena saya merasa berat dengan cicilan tersebut.
Ketika saya pulang ke Pekalongan, 20 menit setelah sampai rumah Penagih Adira datang dan saya diharapkan untuk ikut karena syarat program tersebut ada gesek nomer rangka dan nomer mesin. Saya mengikuti dengan janji Bapak E motor tidak akan ditarik, "10 menit selesai kok", sambil menelpon pimpinan dia. Pada akhirnya ternyata pimpinan dia tidak ada di kantor. Dari pagi pergi (berbohong 1).
Sesampainya di kantor saya disuruh buat pernyataan bermaterai untuk mengajukan program tersebut. STNK, motor, dan kunci diminta. Saya mengikuti saja. Setelah saya selesai membuat pernyataan, tiba-tiba dia datang dengan formulir dan saya disuruh untuk menandatangani, dengan alasan itu adalah syarat program tanpa menjelaskan apa itu formulir dan kop surat yang ditutupi (berbohong 2). Ternyata formulir tersebut adalah formulir penarikan.
Kemudian datang seseorang mengatakan maaf program
rescedulling anda saya tolak karena ... bla ... bla ... yang ternyata dia hanya
Debt Collector yang tidak bisa memutuskan apa-apa (berbohong 3). Dan mengatakan motor anda kami sita dan anda sudah menandatangani formulir ini, sambil menunjukkan formulir yang saya tanda tangani sebagai "syarat
rescedulling". Saya yakin bahwa sebagian besar orang tidak akan tahu kalau itu form penarikan walau kop surat diperlihatkan apabila tidak dijelaskan oleh Adira.
Ketika saya akan konfirmasi dengan Bapak E ternyata "beliau" sudah pergi, dan semua alat-alat di kendaraan saya sudah dikeluarkan (berarti sudah direncanakan untuk berbohong). Sesampainya di Yogya saya konfirmasi dengan Adira Yogya dan ternyata program Adira tidak seperti "Kata" Bapak E (berbohong 4).
Terlepas dari kesalahan saya belum membayar 2 bulan 24 hari, tidak sepantasnya Finance "sekelas" Adira melakukan "Penipuan" untuk melakukan penarikan. Cara tegas lebih "bermartabat" daripada "Pembohongan".
Maka berhati-hatilah dengan Adira. Keterangan antar karyawan bisa sangat berbeda dengan alasan "kami kan beda divisi".
Umar
Desa Yosorejo Pekalongan
*****@****.***
0285428676/02749120521
(msh/msh)