Jebakan membeli tiket lewat garuda miles
21 August 2017
Transportasi & Fasilitas Umum
Sekitar awal Juli 2017 saya membeli tiket Jakarta Malang menggunakan Miles garuda lewat website Garuda Indonesia yaitu sebesar 5600 miles karena pada saat itu sedang promo (miles normal 8000) ditambah biaya admin 150 ribu rupiah. Pada 19 Agustus, saya berencana membawa anak saya yang berumur 1,5 tahun. Sehingga saya datang ke counter garuda untuk membeli tiket infant anak saya. Saya sangat terkejut begitu dijelaskan oleh CS di counter garuda yang bersangkutan bahwa, jika saya menggunakan miles garuda, maka untuk tiket infant juga harus dipotong dari miles garuda sebesar 8000 miles. Lalu saya bertanya, bagaimana jika miles saya sudah habis, lalu saya diarahkan untuk membeli miles 8000 miles yaitu 275 ribu X 8 = Rp 2,2 juta ditambah Administrasi 160 ribu. Harga 2,360 juta ini adalah harga tiket infant tanpa tempat duduk yang harus saya bayarkan jika miles saya telah habis. Jika saya membeli tiket biasa (tanpa menggunakan miles) harusnya tiket infant hanya10% dari harga tiket dewasa. Menurut saya aturan yang dibuat Garuda Indonesia adalah aturan paling bodoh yang pernah saya temui : 1. Jika ibu membeli tiket menggunakan miles, maka infant juga dipotong miles sebesar ibu, artinya miles ibu + infant tanpa seat adalah 2 kali miles seharusnya. Padahal seharusnya dengan miles yang sama sudah mendapatkan tempat duduk, namun karena ini infant walaupun besar miles yang dipotong sama tetap tidak mendapatkan tempat duduk. 2. Jika kebetulan ibu tidak memiliki miles lagi, maka diharuskan membeli miles 275 ribu untuk 1000 miles. Untuk Jakarta malang = 8000 miles, sehingga biaya di luar Administrasi yang harus dikeluarkan untuk membeli tiket infant adalah 2,2 juta. Padahal harga tiket dewasa Jakarta Malang hanya 900 ribu dengan maskapai yang sama. Pada case saya untungnya masih ada 10 ribu miles di kartu saya, dan mereka ngotot memotong 8000 miles, padahal saya sendiri hanya dipotong miles 5600. Dan dengan potongan segitu anak saya tetap tidak diberikan seat karena infant. 3. Saya tidak percaya aturan sebodoh ini dibuat oleh perusahaan besar sekelas garuda, bagaimana mungkin kami harus membayar 2,2 juta hanya untuk 1 tiket infant tanpa tempat duduk? Ingat 2,2 juta hanya tiket infant bukan tiket untuk dewasa. 4. Kalau boleh saya mengajari, Pihak garuda bisa tetap menggunakan point 50% untuk infant atau 10% dari range harga tiket tertinggi untuk rute tersebut. Semoga garuda dapat membuat aturan yang sesuai logika, karena aturan yang anda buat menggambarkan kualitas SDM yang anda pekerjakan.
783 dilihat