Surat Pembaca Indonesia

Air Asia Kurang Bertanggung Jawab Dalam Refund

Transportasi & Fasilitas Umum

Saya bermaksud mengajukan komplain atas sikap tidak bertanggung jawab dari pihak Air Asia. Pada tanggal 9 Juli 2012, saya membeli tiket Air Asia untuk rekan sebanyak 10 orang, untuk penerbangan Jakarta ke Denpasar, penerbangan tanggal 10 Juli 2012 pukul 06.20, dengan kode booking D5MSVS dan Y56V6V dengan total biaya yang saya bayarkan sekitar Rp 13 juta lebih. Pada tanggal 9 Juli 2012 itu pula saya sudah menanyakan ke Call Center Air Asia (021-29270999) dari no telpon saya (021-98729496), sekitar pukul 20.15 - 21.00 WIB, menanyakan apakah diperbolehkan membawa senjata api, dan jawaban dari Call Center Air Asia : boleh tapi dilaporkan ke tim AirAsia di bandara.Subuh tanggal 10 Juli, rekan-rekan kami tidak diperkenankan naik ke pesawat dengan alasan membawa senjata api. Tentu saja kami protes karena hal ini sudah kami pertanyakan ke Call Center malam sebelumnya. Akibatnya rekan kami tidak jadi berangkat dan seluruh acara menjadi kacau. Saya sangat menyayangkan sikap tidak bertanggung jawab dari pihak Air Asia dalam menangani masalah ini.1. pihak Air Asia tidak mau bertanggung jawab dan mengakui secara gentle bahwa saya sudah menanyakan ke Call Center perihal boleh tidaknya membawa senjata api tersebut. Rekaman pembicaraan yang dapat dianggap merugikan pihak Air Asia sepertinya tidak mau diakui, karena saya sangat yakin telah menelpon ke pihak Air Asia dari no hp saya 021-98729486 ke Call Center Air Asia 021-29270999.2. pihak Air Asia dengan alasan itikad baik telah mengembalikan uang tiket saya tapi dalam bentuk voucher yang hanya dapat dipergunakan membeli tiket air asia dan hanya berlaku sampai Oktober 2012. Bisa dibayangkan bagaimana saya harus dipaksa menggunakan voucer sejumlah 10 juta hanya untuk membeli tiket air asia dalam waktu singkat. Saya cukup sering menggunakan Air Asia, jadi tidak perlu kuatir konsumen beralih ke penerbangan lain, asalkan pelayanannya memang bagus.3. Itupun saya dikenakan biaya cancellation fee sebesar Rp 240.000,- per tiket (total Rp 2.400.000,-) dan reservasi fee sebesar Rp 60.000,- per tiket (total Rp 600.000,-), padahal kami tidak membatalkan tiket dan kami sudah menanyakan masalah senjata api tersebut sebelumnya ke Call Center.4. Saya disalahkan oleh pihak Call Center Air Asia karena mendengarkan apa yang disampaikan oleh Call Center dan tidak membaca aturan tiketnya, lantas kalau begitu apa gunanya ada call center? Bukankah Call Center itu wakil perusahaan? Atau Call Center Air Asia itu fiktif? Saya mohon pertanggungjawaban dan sikap gentle dari pihak Air Asia untuk dapat mengembalikan seluruh uang tiket saya tanpa dikenakan biaya apapun karena dalam hal ini saya adalah korban dan pihak yang dirugikan.Mohon masalah internal Air Asia jangan dilimpahkan kepada kami sebagai konsumen. Saya yakin perusahaan sebesar Air Asia tidak hidup hanya dari hal-hal yang merugikan konsumen seperti yang saya alami. Mohon pertanggungjawaban dan sikap gentle dari pihak Air Asia.Hormat saya, Fendy Gani Puri Gardena 2 Blok E4 No. 7 Pegadungan Kalideres Jakarta Barat


1011 dilihat