Surat Pembaca Indonesia

Pramugari Garuda lebih ramah sama penumpang laki-laki? Bisa double seat number pula.

Transportasi & Fasilitas Umum

Pramugari Garuda Lebih Ramah terhadap Penumpang Laki-Laki? Saya adalah salah satu penumpang pesawat GA406 tujuan Jakarta-Denpasar tanggal 1 Desember 2013 pukul 11.00. Saya sampai di bandara dan langsung check-in sekitar pukul 08.30. Di counter check-in, saya memang minta tempat duduk di exit row, dan oleh customer service diberikan seat no. 20D. Penumpang diminta menunggu di Gate F6. Kenyataannya pada saat boarding, penumpang harus turun tangga, naik bus (ke Gate lainnya), dan naik tangga lagi untuk masuk ke belalai pesawat. Merepotkan memang, sungguh tidak praktis, tapi yah saya maklum juga berhubung bandara sedang dalam tahap renovasi (katanya). Setibanya di pesawat, ternyata Bapak X memiliki nomor seat yang sama dengan saya, yaitu 20D (kondisi saat itu Bapak X sudah lebih dahulu sampai dan duduk di kursi tersebut). Saya langsung berinisiatif memanggil seorang pramugari untuk menanyakan masalah tersebut. Saya mengatakan bahwa nomor seat kami sama, dan memang pada saat check-in, saya minta tempat duduk di exit row. Pramugari tersebut kemudian membawa boarding pass kami. Setelah beberapa menit, pramugari yang sama mengabarkan bahwa boarding pass kami sedang di "tanyakan dulu". Setelah beberapa menit kemudian, pramugari tersebut (yang saya ketahui bernama SANDI) kembali menyerahkan boarding pass ke Bapak X sembari menyampaikan "Maaf ya Bapak". Setelah itu langsung menyerahkan boarding pass saya sambil berkata "Ibu 28E". Lucu, pramugari tersebut menyampaikan permohonan maaf kepada Bapak X (yang dari tadi sudah duduk nyaman di 20D) sementara saya yang sejak lama berdiri di pojokan exit row, hanya diberikan boarding pass bertulisan 28E - without giving any explanation, not even sorry. Saya terkejut, wow, ada juga ya pramugari yang gak sopan. Saya sempat menyampaikan kekesalan saya kepada pramugari tersebut. Saya sampaikan bahwa kalau ada kasus seperti ini, pramugari harus lebih sopan, kalau mau minta maaf, tentu harus minta maaf kepada kedua orang penumpang, bukan hanya salah satu (saya bicara baik-baik ya, bukan teriak-teriak). Respon pramugari tersebut: "oh gitu ya ibu" - that's it, like an idiot. Setelah pembicaraan itu pun, tetap tidak minta maaf. Kalau saya jadi pramugari dan menghadapi kasus seperti ini, yang paling masuk akal, saya sampaikan permohonan maaf kepada penumpang yang harus berdiri, tidak punya seat, karena telah terjadi kesalahan sistem, dan dengan sopan minta penumpang tersebut untuk bersedia pindah ke tempat duduk lain. Tapi mungkin kah S.O.P nya pramugari Garuda seperti itu? Lebih ramah terhadap penumpang laki-laki? Atau hanya pramugari SANDI saja yang punya S.O.P sendiri? Duh duh.. Ya kalau memang standarnya seperti itu sih saya bisa maklum deh, tapi kok kesannya 'cheap' ya.. Maaf ya, saya bukan orang yang gila hormat, tapi kok ya "lucu".. Saya yang seharusnya duduk di 20D, berdiri cukup lama, lantas diberikan boarding pass "baru" yang diurek-urek dengan bolpoin dan ditulis 28E, tanpa penjelasan, tanpa permohonan maaf. Saya juga bukan orang yang pertama kali naik pesawat terbang, tapi baru kali ini saya ketemu pramugari yang gak tau sopan santun. Duh GARUDA, sopan santun pramugari nya kok kalah sama Sriwijaya dan Lion Air? Saya sebetulnya gak masalah duduk dimana, di row 28 itu sebelah temen saya, di row 20 seat D dan E ya temen saya juga, tapi cara menyampaikannya itu looh... Ternyata... Sekelas GARUDA bisa double seat number.. Untung saat itu masih banyak seat kosong, kalau pas lagi penuh gimana tuh..? Sekelas GARUDA, masih harus naik-turun tangga.. Sekelas GARUDA, pramugarinya masih gak sopan! Kalau tidak ada tanggapan resmi dari GARUDA, mungkin hal-hal seperti ini memang sudah biasa bagi mereka? Udah biasa penumpang naik-turun tangga, udah biasa double seat number, dan udah biasa gak sopan Jadi sebetulnya, maskapai GARUDA tuh sekelas apa sih? GFF # 725658113


625 dilihat