Surat Pembaca Indonesia

Kehilangan Souvenir di Bagasi Sriwijaya Air

Transportasi & Fasilitas Umum

Saya menggunakan Sriwijaya Air dari Jakarta ke Medan tanggal 2-5-2015 flight sj016 dengan memasukkan di bagasi ransel yang berisi pakaian dan barang lainnya serta 7 buah batu akik dan 5 buah cincin berbatu akik. Namun saya kaget karena semua batu akik dan cincin tersebut hilang. Kehilangan tersebut tidak dilaporkan di Kuala Namu karena saya ketahui keesokan harinya (3/5) setelah saya tiba di rumah Tebing Tinggi. Setelah saya laporkan, pihak Sriwjaya tidak bertanggungjawab dengan merujuk Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 77 Tahun 2011. Terkait kejadian tersebut diatas terdapat beberapa hal yang perlu saya sampaikan: 1. Kejadian yang mirip ternyata sering dialami oleh penumpang pesawat. 2. Pihak mana sebenarnya yang bertanggungjawab terhadap proccessing bagasi di bandara? Kami sangat curiga ada mafia pengutil di bandara, karena barang-barang yang hilang sangat selektif. 3. Untuk mengurangi kejadian serupa sebaiknya semua proses bagasi menggunakan CCTV. 4.Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 77 Tahun 2011, akhirnya menjadi "payung hukum" bagi pengutil sehingga menurut hemat kami perlu ditinjau ulang. 5. Pihak Angkasa Pura dan Sriwijaya agar bertanggungjawab dan memberikan ganti rugi sepantasnya.


1172 dilihat