Pihak Lost and Found Sriwijaya Air Tidak Professional
14 October 2014
Transportasi & Fasilitas Umum
Melalui Surat Pembaca Kompas ini saya ingin menyampaikan kekecewaan saya terhadap Sriwijaya Air khususnya pihak Lost and Found Sriwijaya Air di Bandara Soetta Jakarta. Saya Yakobus Tanurjaya membeli tiket Sriwijaya Air dengan nomor booking JNLLM destinasi Palembang - Jakarta. Saya berangkat pada hari minggu (15 Juni 2014) dengan nomor penerbangan SJ 083, sesampainya di Jakarta saya menunggu cukup lama di baggage conveyor dan betapa kecewanya saya tidak mendapati koper hitam saya. Saya diarahkan petugas untuk menunggu cukup lama tetapi hasilnya sia-sia. Pada akhirnya saya kemudian memproses laporan bagasi hilang di counter lost and found Sriwijaya Air dan dijanjikan untuk dihubungi oleh pihak lost and found apabila bagasi telah ditemukan. Saya dihubungi oleh pihak Sriwijaya Air 3 hari kemudian hanya untuk mendengar bahwa bagasi saya masih belum ditemukan dan menyarankan saya untuk memproses pergantian bagasi apabila berkenan, saya saat itu menyatakan untuk tidak memproses pergantian bagasi dan memberikan waktu hingga 14 hari bagi Sriwijaya Air untuk melakukan pencarian (sesuai SOP). Sampai beberapa hari kemudian bukannya pihak Sriwijaya Air yang menghubungi saya, tetapi saya yang malah lebih sering menghubungi Sriwijaya Air untuk mem-followup case ini dan mendengar bahwa bagasi masih belum ditemukan, sungguh memalukan sekali. Sengaja saya membiarkan hingga lewat 14 hari, namun ternyata tidak ada dari Pihak Sriwijaya Air yang berinisiatif menghubungi saya sehingga lagi-lagi harus saya yang menghubungi untuk menanyakan case ini. Dari percakapan di telepon saya merasa direndahkan mengingat adanya negosiasi untuk bagasi yang hilang hanya Rp 30.000 per Kg dan pihak Lost n Found menyatakan bahwa case akan closed bila saya setuju dengan nominal diatas. Saya menyatakan tidak setuju dan harus diganti secara maksimal sesuai dengan peraturan pemerintah yaitu Rp 200.000 per kg. Waktu terus berlalu, lagi-lagi harus pelanggan yang melakukan follow-up hingga negosiasi menjadi Rp 50.000 kemudian naik lagi menjadi Rp 100.000. Bagi saya negosiasi ini berjalan sangat lambat, memalukan dan terkesan pihak Lost and Found tidak secara profesional menangani kasus ini. Sudah 3 bulan saya menunggu hanya untuk case seperti ini. Tidak ada respon cepat dari pihak Sriwijaya Air. Memasuki bulan oktober (Bulan ke-4), saya yang secara aktif terus menghubungi pihak Call Center, Lost n Found, dan No pribadi PIC yang menangani kehilangan saya (Pak Ridwan) tetapi masih dipaksa untuk menunggu dengan alasan dokumen baru saja diserahkan ke pusat. Saya ingin dari pihak Sriwijaya Air ada yang bersedia menghubungi saya (bukan sebaliknya), untuk penyelesaian case ini secara efektif dan efisien. Apabila Maskapai kecil seperti Sriwijaya Air ingin menjadi lebih baik, tolong case yang sederhana seperti ini ditangani secara professional. Buktikan bahwa Sriwijaya Air adalah sahabat setia perjalanan. Terima kasih.
2284 dilihat