Surat Pembaca Indonesia

Lion Air tidak Menghargai Penumpang Kelas Bisnisnya

Transportasi & Fasilitas Umum

Saya adalah penumpang kelas bisnis Lion Air jurusan Solo - Jakarta tanggal 17 Agustus 2014 dengan kode booking DTREQE. Saya tiba di bandara Adi Soemarmo Solo 1,5 jam sebelum keberangkatan, dengan harapan saya dapat menikmati perjalanan kelas bisnis yang menyenangkan. Namun, sesampainya di counter check in, saya baru diberi tahu bahwa pesawat yang saya tumpangi adalah kelas ekonomi semuanya dan tidak ada kelas bisnis. Selanjutnya saya diminta ke bagian loket dan bertemu dengan petugas Lion Air di sana. Saya dijelaskan bahwa karena rotasi pesawat dari Jakarta, maka pesawat yang awalnya terdiri dari kelas bisnis dan ekonomi, diganti menjadi pesawat dengan kelas ekonomi seluruhnya. Ketika saya menanyakan solusi masalah ini (karena saya sebenarnya sudah memiliki tiket kelas bisnis), saya hanya diberi 1 opsi pilihan, yaitu tiket saya di-downgrade ke kelas ekonomi dan hanya diberi refund sebesar selisih harga kelas ekonomi dan bisnis. Ketika saya meminta opsi dipindahkan ke penerbangan maskapai lain, mereka menolak karena sesuai dengan kebijakan Lion Air, mereka hanya dapat melakukan downgrade tiket saya ke kelas ekonomi. Saya kemudian menanyakan berapa refund yang akan saya terima. Ternyata saya sangat kecewa karena Lion Air menggunakan harga kelas ekonomi termahal, sehingga tiket kelas bisnis saya hanya direfund sebesar Rp128 ribu. Lion Air bersikeras bahwa harga tiket yang mereka jual di hari itu adalah sudah di atas Rp1 juta, dan tidak mau menerima alasan saya bahwa seharusnya saya berhak mendapatkan refund yang lebih dari itu karena saya sudah membeli tiket dari jauh-jauh hari. (Pada saat saya membeli tiket kelas bisnis tersebut, harga tiket kelas ekonomi masih sekitar Rp500-600 ribu). Petugas Lion Air bersikeras bahwa hal itu adalah kebijakan dari Lion Air, meskipun mereka tidak dapat menunjukkan bukti dokumen kebijakan atau SOP dimaksud. Karena sudah berdebat cukup lama dan mendekati batas waktu check in, maka mau tidak mau saya terpaksa menerima satu-satunya opsi penyelesaian masalah tersebut, walaupun sebenarnya kesalahan bukan berada di pihak saya, tetapi berada di pihak Lion Air. Saya sangat kecewa dengan bagaimana maskapai sebesar Lion Air tidak menghargai penumpang kelas bisnis mereka sendiri. Jangan samakan kami sebagai penumpang kelas bisnis dengan penumpang kelas ekonomi yang bisa diperlakukan semaunya oleh Lion Air. Jika memang Lion Air tidak sanggup memberi fasilitas dan pelayanan yang lebih bagi penumpang kelas bisnis, lebih baik Lion Air tidak usah menjual tiket kelas bisnis lagi dan cukup menjual tiket ekonomi saja. Dengan pengalaman yang sangat buruk, saya pikir saya tidak akan merekomendasikan kelas Bisnis Lion Air kepada rekan-rekan saya dan kolega bisnis saya. Saya akan beralih menggunakan maskapai lain yang lebih menghargai penumpang kelas bisnisnya.


1266 dilihat