Surat Pembaca Indonesia

Kucing Mati Oleh Sriwijaya Air

Transportasi & Fasilitas Umum

Saya mengajukan keluhan atas kematian kucing saya pada saat akan dikirim dengan menggunakan pesawat Sriwijaya. Kronologis:1. Pada hari Minggu tanggal 20 Oktober 2013, pukul 01.00, kucing diserahkan kepada bagian penerimaan barang di cargo Bandara Soetta dalam keadaan sehat dan mendapat Surat Muatan Udara nomor: 3831031/32.2. Kucing tersebut rencananya akan diterbangkan ke Gorontalo menggunakan pesawat Sriwijaya SJ 590 dengan penerbangan pukul 11.30.3. Pada pukul 15.00, saya mendapat kabar bahwa kucing tersebut tidak jadi diberangkatkan dikarenakan mati.4. Bahwa setelah kami melihat kondisinya, kucing tersebut mati dikarenakan mengalami dehidrasi yang luar biasa (kucing mati dalam keadaan lidah terjulur dan berwarna biru) akibat kepanasan.5. Oleh petugas, kucing tersebut dikembalikan begitu saja tanpa adanya pertanggungjawaban. Mungkin bagi pihak Sriwijaya, kucing tersebut hanyalah sekedar hewan yang dapat diperlakukan seperti barang-barang cargo biasa.Namun bagi kami, kucing tersebut sudah seperti anggota keluarga. Oleh karena itu, kami menuntut penjelasan dari pihak maskapai mengenai kelalaian petugas dalam menangani kucing tersebut dan mengapa kami baru diinformasikan mengenai kematian kucing tersebut pada pukul 15.00.


1243 dilihat