Surat Pembaca Indonesia

Pelayanan Bagasi Citilink Buruk

Transportasi & Fasilitas Umum

Saya penumpang pesawat CITILINK tujuan Jakarta (CGK) – Balikpapan (BPN) dengan nomer penerbangan QG9631 yang berangkat hari Minggu, 24 Maret 2013 sekitar jam 15.45 WIB. Saat tiba di Balikpapan, ternyata koper saya tidak ada di tempat pengambilan bagasi.Kemudian saya pun mengajukan laporan kehilangan kapada petugas bagasi CITILINK setempat. Sebelum laporan selesai dibuat, masih teringat jelas dalam benak saya kalimat akhir yang diucapkan oleh petugas tersebut “nanti apabila ada informasi mengenai bagasi bapak, secepatnya akan kami hubungi lagi. Dan jika ternyata bagasinya belum ditemukan hingga 14 hari terhitung dari hari ini, maka bapak bisa melakukan gugatan atau minta ganti rugi”. Ok, saya percayakan masalah ini pada petugas yang bersangkutan, dan saya pun meneruskan perjalanan pulang ke kota Samarinda.Seminggu berlalu, saya pun kembali ke rutinitas awal di Jakarta dengan masih menanggung masalah bagasi pesawat yang hingga kini tak kunjung usai, dan tidak jelas statusnya. Padahal didalamnya ada oleh-oleh yang sangat berharga untuk diberikan pada orang tua, dan juga buku panduan lengkap untuk teman saya mendaftar kuliah, namun semua lenyap begitu saja.Dari informasi yang saya kumpulkan, ada dua poin penting kronologis hilangnya bagasi saya. Pertama, petugas di Jakarta salah memasukkan bagasi. Bagasi saya dimasukkan ke pesawat CITILINK yang berangkat bukan pada jam saya, namun setelahnya. Kedua, petugas bagasi di Balikpapan mengatakan kalau bagasi saya tidak ada di tempat, padahal sudah jelas bagasi saya on board kesana. jadi bagasi saya kemungkinan besar hilang di bandara Balikpapan. Mana tanggung jawabnya? Sebagai seorang penumpang saya kecewa berat dengan pelayanan bagasi CITILINK yang buruk dan khususnya pada pada petugas bagasi di bandara Balikpapan.Dari saya berangkat ke Balikpapan, hingga kini sudah kembali lagi ke Jakarta, Petugas bagasi Citilink Balikpapan belum pernah sekalipun menghubungi saya, memberi tahu kabar tentang bagasi saya, padahal saya selalu menghubungi pihak bagasi di Balikpapan. Yang ada hanyalah janji palsu “nanti akan kami hubungi lagi secepatnya”. Pernah suatu ketika yang menerima telpon saya adalah petugas dari pesawat Garuda (karena kantor bagasinya digabung), dari petugas tersebut sebagian informasi bisa saya dapatkan. Kini genap 4 minggu bagasi saya hilang di Bandara. Sudah bagasi saya hilang, mau komplain minta ganti rugi pun tidak bisa.Sungguh sangat mengecewakan. Dari pihak bandara Jakarta beralasan menunggu data yang dikirim dari Balikpapan. Saat saya hubungi bandara Balikpapan, petugas yang bersangkutan malah tidak tahu. Memang ada berapa banyak bagasi yang hilang dari Jakarta ke Balikpapan? 100? 200? Kalau banyak mungkin bisa dimaklumi, kalau cuman sedikit, tentu perlu dipertanyakan manajemennya. Alasan yang biasa digunakan, pertama, karena datanya ada di map. Saya suruh cari pun tidak ketemu. Kedua, karena beda shift kerja, jadi dia tidak tahu. Singkat cerita percakapan pun selalu diakhiri dengan janji “nanti akan kami hubungi lagi secepatnya”.Saya tidak butuh seribu alasan yang anda sampaikan. Saya juga tidak butuh janji-janji yang tidak jelas kapan ujungnya. Yang saya butuhkan cuman satu, saya ingin hak saya sebagai penumpang pesawat CITILINK dapat segera dipenuhi. Kalau tidak bisa mengembalikan bagasi saya dalam keadaan utuh, ok fine, lantas jangan sampai mempersulit masalah komplain juga. Sampai kapan saya harus menunggu semua hal yang tak pasti ini? Jika memang bertanggung jawab, tolong masalah ini segera diselesaikan agar tidak larut berkepanjangan. wahyu nugraha wiyono jl ayyub no 11b, kel bidaracina, kec jatinegara Jakarta Timur


1609 dilihat