Surat Pembaca Indonesia

Lion Air Tidak Dapat Dipercaya

Transportasi & Fasilitas Umum

Menyambung surat pembaca saya yang dimuat di http://www1.kompas.com/suratpembaca/read/36256 akhirnya tanggal 24 November koper saya diambil, selang beberapa hari kemudian, koper dikembalikan. Namun masih tetap rusak. Hanya handle dari restleting yang diganti. Namun kombinasi kunci pengaman tetap patah. Maka saya kembali berurusan dengan Lion Air. Mbak Dewi dan Mbak Voni dari Surabaya, sangat membantu saya dalam proses claim. Koper kembali diambil tanggal 29 November. Setelah berhari-hari, tanggal 14 Desember saya kembali mengontak mbak Dewi di Surabaya. Ternyata koper sudah berada di Jakarta, namun entah kenapa koper tidak dikirim ke alamat saya.Setelah berulang kali mengontak, akhirnya saya kembali marah, saya kasih batas waktu hingga tanggal 22 Desember jam 12 siang, kalau koper belum saya terima, saya akan kembali mengadukan ke Surat Pembaca. Pagi ini tanggal 22 Desember jam 8 pagi, perwakilan Jakarta bernama David dengan no telpon 021-94510467, dia mengatakan memang benar 10 hari yang lalu koper saya sudah dikirim ke Jakarta. Namun dalam keadaan tetap rusak, sehingga pihak Jakarta harus mereparasi lagi.Hal itulah yang menyebabkan keterlambatan pengiriman. Selang 1,5 jam kemudian koper saya akhirnya dikirim oleh Lion Air, namun kepala kombinasi tetap patah dan rusak, saya kembali menelpon pak David dari Lion Air, namun kali ini dia mengatakan, ibu harus berurusan dengan pihak Surabaya. Mengherankan bukan? Dalam waktu kurang dari 2 jam, Lion air bisa membalik omongan.Mengapa koper saya ditahan segitu lama kalau masih tetap saja rusak dan harus perbaikan di Surabaya? Bukankah tadi Pak David bilang kalau perbaikan final ada di Jakarta? Sungguh tidak dapat dipercaya. Beruntunglah Mbak Dewi dan Mbak Voni kembali menghubungi saya dan menjanjikan perbaikan koper kembali sepulang saya liburan. Saya tunggu janji Lion Air. Olivia Arisanti Kartini 80 Surabaya


903 dilihat