Kecewa Layanan Sriwijaya Air
15 September 2012
Transportasi & Fasilitas Umum
Pada tanggal 12/09/2012 saya dan pacar saya berencana naik pesawat Sriwijaya Air tujuan Jakarta Pangkalpinang dengan waktu keberangkatan yang tertulis di tiket 06.45 sekitar pukul 06.00. Saya sudah check in dan mengambil boarding pass tertulis pukul 06.07. Karena perut saya sakit dan mengingat waktu keberangkatan yang masih lama. Saya mampir di toilet yang ada di sebelah elevator menuju lantai 2 bandara sekitar pukul 06.40 saya mendengar penumpang sriwijaya air tujuan Jakarta Pangkalpinang dipersilahkan naik ke pesawat. Lalu saya dan pacar saya bergegas menuju gate B-4.Sesampainya disana saya tanya ke petugas apakah benar ini ruang tunggu untuk penerbangan ke Pangkalpinang? Dan yang saya dapatkan adalah informasi bahwa pesawat sudah take off. Dan saya diminta lapor ke counter dimana saya check in. Tidak lupa petugas tersebut mencatat waktu di tiket saya (yang setelahnya baru saya sadari adalah mungkin waktu ketika saya sampai ke terminal B4 tersebut) yaitu 06.44.Karena panik mendengar pesawat sudah take off saya langsung buru-buru konfirmasi ke counter dimana saya check in. Dan jawaban yang saya dapatkan dari staff Sriwijaya sangat mengecewakan. Isi pembicaraan tersebut adalah staff tersebut menyalahkan kami sebagai customer. Bahkan menanyakan logika kepada saya kenapa hanya kami berdua yang sampai tertinggal pesawat. Dan mengatakan tiket kami berdua hangus dan tidak ada kompensasi ataupun pertanggungjwaban apapun.Saya sangat kecewa, sedih,saya marah dengan tidak profesionalnya penanganan dari Sriwijaya. Padahal, selama menggunakan penerbangan Sriwijaya schedule penerbangan sering delay - (ketika saya berangkat dari pangkalpinang menuju jakarta, tanggal 06-09-2012 pukul 06.45 pesawat delay hampir 2 jam). Nomor gate masuk pun selalu berubah-ubah yang terkadang tidak diinformasikan kepada customer. Sebagai customer kita hanya bisa menerima saja.Dalam kasus ini saya merasa disudutkan dan hak-hak saya sebagai penumpang diabaikan:1. Mengapa nomor pesawat saya tidak dipanggil sama sekali sampai last minute.2. Panggilan terakhir yang diberikan oleh Sriwijaya hanya sekali dan berupa informasi saja. Sebagai penumpang tidak diberikan waktu untuk masuk ke dalam pesawat (tidak make sense sama sekali dari panggilan terakhir sampai pesawat mundur hanya diberikan waktu kurang dari 5 menit).3.mengapa pesawat bisa berangkat lebih cepat dari waktu keberangkatan? Dan tidak ada pemberitahuan dalam bentuk apapun dari petugas sewaktu check in?4. Tidak ada rasa ownership untuk memberikan solusi oleh staf Sriwijaya dan semua kesalahan dilimpahkan kepada customer.5. Jika staff yang melayani saya mau berbicara tentang logika. Sebenarnya jam berapa pesawat tersebut take off? Karena yang pertama saya sampai di ruang tunggu pukul 06.44 dan dikatakan pesawat sudah take off. Sedangkan bagasi saya masih ada di bandara? Coba jelaskan secara logika kepada saya berapa lama waktu tercepat mencari bagasi saya di antara ratusan bagasi lainnya ketika menyadari saya tidak ada di antara penumpang lainnya di dalam pesawat? 10menit? 15menit? Lalu jam berapa penumpang lainnya sebenarnya dipersilahkan naik ke pesawat? Pintu ruang tunggu dibuka? Perjalanan dari gate menuju pesawat? Dan mengatur tempat duduk penumpang?Setelah itupun saya dan pacar saya kebingungan karena kami harus tiba di Pangkalpinang hari itu juga,akhirnya saya hubungi agen-agen tiket di bandara, teman-teman yg punya usaha travel. Bahkan calo untuk membeli tiket lain. Pada hari itu juga akhirnya saya berhasil mendapatkan tiket sekitar jam 2 siang (dan sialnya lagi2) Sriwijaya Air pukul 16.10 seharga Ro. 950 ribu dan harus terpisah dengan pacar saya yang mendapatkan tiket Garuda seharga Rp.1.060 juta. Pada jam keberangkatan yang sama setelah berangkat dari rumah dari jam 5 pagi, luntang lantung karena dipermainkan Sriwijaya. Tidak makan dan berlari-larian mencari tiket di maskapai lain. Dan para calo di bandara. Menunggu pesawat kami yang terbaru. Kurang lebih kami menghabiskan sekitar 12 jam di bandara. Biaya tiket hampir Rp 4 juta-an. Saya sangat kecewa atas kejadian ini. Menjadi pelajaran bagi saya untuk hati hati memilih maskapai. Semoga yang lain tidak mengalami pengalaman seperti saya. yuvensius jl.sungai selan gg.bandes pangkalpinang
2186 dilihat