Surat Pembaca Indonesia

Umroh dengan Batavia Airlines harus Sabar

Transportasi & Fasilitas Umum

Kalau anda ingin menguji kesabaran dalam beribadah, cobalah berangkat umroh dengan Batavia. Penerbangan ini paling pas untuk menguji kesabaran jama’ah dalam melaksanakan ibadah. Bulan Maret 2012 kami sekeluarga berenam ,dari Denpasar Bali, berangkat umroh dengan salah satu Travel Agent di Jakarta yang dijadwalkan berangkat tanggal 21 Maret 2012 jam 03.30 WIB. Lima hari sebelum keberangkatan kami membeli tiket pesawat returns penerbangan Denpasar – Jakarta untuk tanggal 20 Maret jam 20.00 WITA dan Jakarta – Denpasar untuk tanggal tanggal 30 Maret 2012, dengan maksud setelah selesai umroh kami tinggal pindah ke terminal domestic. Tapi tanggal 19 Maret kami dapat berita dari travel agent kalau keberangkatan kami ditunda pada tanggal 23 Maret dan tiba di Jakarta kami.tanggal 1 April 2012.Meskipun ditunda pada tanggal 23 Maret, kami memutuskan tetap berangkat ke Jakarta tanggal 20 Maret, karena sulit bagi kami untuk mendapatkan tiket ke Jakarta pada tanggal 21 apa lagi 22 Maret karena terbentur dengan pawai ogoh ogoh menjelang hari Raya Nyepi di Bali. Untung kami banyak keluarga di Jakarta sehingga masalah penginapan tidak menjadi masalah, yang jadi masalah adalah tiket pulang kami yang tanggal 30 Maret harus saya cancel dan tidak dapat refund karena harga promo. Tanggal 23 Maret kami diterbangkan oleh Batavia meski harus diundur 13 jam dari jadwal semula. Ini uji kesabaran episode pertama. Uji kesabaran episode kedua yaitu waktu kami lagi asyik asyiknya ibadah di masjidil Haram Makkah. Menurut jadwal kami dipulangkan tanggal 31 Maret 2012 jam (masih misterius). Tapi tanggal 28 Maret setelah pulang sholat isya dari masjidil Haram, kami diberitahu bahwa kami dijemput untuk pergi ke airport Jeddah tanggal 30 Maret jam 03.00 waktu setempat. Semua jamaah sudah bisa kita tebak semua kecewa tapi harus sabar.Tanggal 29 Maret sore ada informasi baru lagi kalau kami tidak jadi check out dari hotel jam 0300 tapi jam 08.00, sedikit melagakan…Alhamdulillah. Tanggal 30 Maret jam 08.00 kami berangkat menuju bandara di Jeddah. Setelah mulai masuk kota Jeddah dan yakin hari itu jadi terbang, saya menghubungi kantor saya di Bali untuk issue tiket kepulangan kami dari Jakarta ke Denpasar. Kira kira 30 menit setelah issue tiket ada berita mengejutkan dan menjengkelkan bahwa kami tidak jadi terbang hari itu juga (30 Maret), tapi harus nginap dulu di hotel di Jeddah sampai berita selanjutnya. Subhanallah….. Sabaaaar…sabaaar…sabaaar… Tiket yang baru kami issue/beli hangus total karena kami tidak sempat meng-cancel. Dan ternyata kami diterbangkan tanggal 31 Maret 2012 sesuai dengan jadwal awal. Moh. Tarsudi Perum Sebelanga Indah no 5 Denpasar, Bali Denpasar


874 dilihat