Arogansi Petugas Lion Air
03 June 2012
Transportasi & Fasilitas Umum
Saya penumpang Lion JT-0714 tanggal 29 Mei 2012 Jakarta-Pontianak. Saya sudah check-in dan mendapat tempat duduk 22C. Disini saya mengadukan arogansi petugas Lion Air. Saya ditinggal oleh pesawat Lion Air tanpa ada pengumuman lewat media audio bandara yang menyebutkan nama saya. Saya konfirmasi jam 14.07 WIB pada petugas Lion di pintu B3 dan baru tahu pesawat sudah terbang. Petugas Lion Air bilang bahwa pesawat terbang jam 14.00 WIB lebih. Logika saya adalah ketika penumpang sudah check-in berarti penumpang tersebut ada di bandara. Kenapa petugas Lion tidak melakukan pemanggilan atas nama saya melalui media audio yang ada di bandara Soekarno –Hatta? Kenapa petugas Lion aAr tidak menelpon saya padahal mereka tahu no handphone saya? Apakah seperti ini pelayanan petugas Lion Air pada konsumen?Sebagai perbandingan dulu tahun 2011 sekitar bulan juli saya naik Batavia air Manado-Jakarta saat itu ada penumpang yang terlambat masuk pesawat hampir 40 menit posisi sudah check in, tetap ditunggu oleh Batavia air dan pramugari menjelaskan bahwa ketika penumpang belum masuk pesawat dan posisi sudah check-in maka harus dikonfirmasi dulu karena itu adalah peraturan penerbangan. Apakah ini diabaikan petugas lion-air? Saya diminta petugas lion air B3 ke loket 27 terminal 1b bandara Soekarno-Hatta, dari loket 27 diminta lagi ke loket penjualan lion air, disitu saya melakukan komplain pada petugas lion-air dan memberikan boarding pass saya ke petugas lion air, karena tidak mendapat solusi saya meminta boarding pass saya kembali dan bilang hal ini akan saya adukan ke pihak-pihak terkait, tapi petugas lion air tersebut langsung menyobek boarding pass saya, tentu saja saya kesal lalu ada petugas lion air lain yang menengahi dan bilang akan memanggil koordinatornya untuk mendapat solusi, koordinatornya pun datang sebelum berbicara dengan saya koordinator tersebut berbisik-bisik pada petugas lion air, kemudian baru berbicara dengan saya, koordinator tersebut melakukan penawaran dan negosiasi harga tiket baru pada saya dan tentu saja saya tidak mau, saya bilang “Sudahlah pak hal ini akan saya adukan ke pihak terkait dan akan saya buat surat pembaca” ,lalu di akhir pembicaraan koordinator tersebut menawar boarding pass saya seharga Rp 150.000,00 dan bilang “hubungan kami dengan pihak-pihak terkait sangat kuat tidak ada gunanya memberikan aduan dan membuat surat pembaca lebih baik boarding pass anda saya ganti Rp 150.000,00”. Dan tentu saya menolak tawaran tersebut, apakah seperti itu prinsip pelayanan petugas lion air pada konsumen? Saya sangat kecewa dengan hal-hal yang mereka lakukan dan hal-hal yang mereka katakan. afif deni irawan ngriman, karanglo, klaten klaten
1024 dilihat