Surat Pembaca Indonesia

Kecewa Pelayanan E-booking Garuda Indonesia

Transportasi & Fasilitas Umum

Pada tanggal 21 Mei 2012, saya melakukan e-booking ticket DPS-JKT (15 Juni) JKT-DPS (17 Juni) melalui e-booking Garuda Indonesia (http://www.garuda-indonesia.com) a/n. adik saya dan memilih melakukan pembayaran dengan KlikBCA.com. Semua prosedur dari mulai pemilihan flights, sampai dengan konfirmasi pembayaran telah dilakukan dengan mengikuti pentunjuk pada website dan saya pun telah mendapatkan konfirmasi untuk melakukan pembayaran melalui account KlikBCA.com saya lengkap dengan kode bookingnya (kode booking: JJNSXD).Setelah semua proses pem ayaran telah dilaksanakan, dr account KlikBCA saya disarankan untuk menghubungi GA Call Center untuk tahap selanjutnya, oleh sebab itu saya langsung menghubungi Call Center dan di jawab bahwa tiket tersebut sudah konfirm dan tiket akan di kirim ke alamat email saya kira-kira dalam waktu 1 jam, maka saya pun dengan tenang menunggu datangnya e-tiket. Karena kesibukan, baru selang 2 minggu kemudian, saya sadar dan kemudian bertanya-tanya mengapa belum ada pengiriman e-ticket ke alamat email saya.Penasaran, pada tanggal 4 Juni 2012, saya pun menelepon call center GA (021-23519999) diterima oleh Ms. Sasha yang kemudian membantu mengecek status tiket tersebut, di informasikan oleh beliau bahwa sebaiknya saya mengirimkan bukti pembayaran dari Klik BCA dan email ke e-booking@garuda-indonesia.com. Saya pun mengikuti saran beliau dan mengirim email pada hari yang sama. Dan diterima oleh automatic reply message dari server Garuda dengan no referensi pengaduan: E060432S8.Pada tanggal 5 Juni, saya mendapat reply email dari e-booking GA (tidak mencantumkan nama) bahwa request saya telah di teruskan dan sedang di proses, dan saya di harapkan dengan sabar menunggu. setelah menunggu selama seminggu dan tetap tidak ada balasan, saya pun mengirimkan kembali email kealamat email yang sama dan kembali mendapatkan jawaban yang sama.Proses ini berlangsung back and forward sampai dengan hari ini. dengan 3x email (no ref: E0604XNAW, E0608VBXP, E0610B3WR) dan mendapat 3x balasan (oleh Ms. Rita 2x & Triorma) dengan jawaban yang sama. Dan 3x telp ke call center GA (diterima oleh Ms. Sasha, Runi, dan Nanda). Dan dijawab dengan jawaban yang sama juga. Bahkan pada hari ini (Juni 12, 2012). Suami saya ikut membantu menelepon ke GA call center dan menanyakan kejelasan tiket tersebut dan meminta supervisor/manager dari call center menelepon kami untuk memberikan kejelasan dengan meninggalkan no hp kami kepada Ms. Nanda salah satu CS yang menjawab, Namun sampai saat ini pun tidak ada yang menelepon kami.Yang membuat saya lebih marah dan kecewa lagi, begitu saya memasukan kode booking tiket tersebut pada pagi hari ini, saya mendapatkan bahwa kode booking saya dikatakan "Tidak Valid" alias tidak ada. Sore harinya begitu suami saya selesai menelepon, saya kemudian memasukan kembali code booking tersebut pada website Garuda dan aneh bin ajaib. Code booking tersebut kembali ada! namun dengan satu keanehan. Tiket untuk jurusan DPS-JKT berstatus: waiting list. (saya punya bukti printscreen dari website) Ini sudah sangat tidak masuk akal.Seumur hidup saya memesan tiket online di semua e-booking penerbangan baik domestik ataupun international, tidak pernah ada sejarahnya saya bisa membooking tiket yang seat-nya tidak tersedia. Kecuali saya memesan langsung pada call center atau melalui travel agent. Jadi bagaimana mungkin saya dapat membooking dan membayar tiket yang notabene tidak mungkin tersedia pada layar booking? Padahal jelas-jelas pada waktu saya melakukan pembelian tiket, flight yang saya pilih jelas tersedia dan terkonfirmasi. Habis sudah kesabaran saya.Selama ini saya adalah pelanggan setia Garuda. Saya sendiri adalah pemegang kartu GFF Platinum. Namun kali ini saya benar-benar kecewa dengan perlakukan pihak Garuda yang mengacuhkan customer-nya. Dan tidak berani mengambil sikap untuk setidaknya berjiwa besar meminta maaf apabila ada kesalahan dan memberikan penjelasan kepada customer-nya secara pribadi tentang apa yang sesungguhnya terjadi. Melissa A Dwieputri Kelapa Sawit XIII BG13/24, Sektor 1B, Gading Serpong Tangerang, Banten


1189 dilihat