Gembok Koper Dirusak
25 July 2008
Transportasi & Fasilitas Umum
Pada tgl.19 Juli 2008 saya dengan keluarga naik Lion Air JT 153 dari Singapura ke Jakarta. Tertulis di boarding pass masuk di Gate D32 dan penerbangan jam 14.40.Setelah jam 14.40 kami tidak dipersilahkan masuk malah disuruh pindah ke Gate 35 yang lumayan jauh dan pemeriksaan ulang dilakukan lagi. Alhasil pesawat baru berangkat jam 16.00.Pesawat yang katanya baru tipe 737-900ER, ternyata tempat duduknya sudah rusak. Saya kebagian kursi yang tidak bisa diatur kebelakang, jadi selama 1.5 jam duduk di kursi yang tegak terus dan terasa sempit di kaki.Dengan badan pegal, sampai juga dibandara Soekarno-Hatta. Ditempat pengambilan barang, koper saya turun pertama kali dan alangkah kaget dan kecewa ternyata kunci koper sudah tidak ada.Di Singapura gembok kecil koper yang gampang dibuka sudah saya tukar dengan gembok yang agak besar dengan kombinasi 3 nomer untuk membukanya. Jika mau mencari kombinasi ini sulit dan makan waktu. Hebatnya, gantungan gembok tidak rusak tetapi gembok tidak ada.Saya mau komplain, tetapi karena badan sudah capek duduk di kursi yang berdiri terus dan khawatir malah tambah macam-macam, saya iklas saja, jika isi koper sudah diaduk-aduk.Waktu naik di Singapura kelihatan koper saya dimasukkan pesawat diurutan tengah, tapi waktu turun pertama kali nongol dari ban berjalan. Saya heran yang menurunkan koper hanya dua/ tiga orang dari pesawat Lion ke ban berjalan.Saya kira ya siapa lagi, kalau orang luar bisa masuk berarti pengamanan bandara tidak betul. Bagaimana bisa mengambil gembok ini, satu-satunya cara yang cepat adalah dengan menggunting gembok tsb. Alangkah canggihnya para petugas di bandara dan Lion sampai melengkapi diri dengan gunting gembok koper. S.Rahardjo Jl.Senam 5, Bogor
1080 dilihat