Surat Pembaca Indonesia

Pelayanan Lion Air Sangat Buruk

Transportasi & Fasilitas Umum

Saya penumpang Lion Air JT 0394 jurusan Medan 20 jun flight jam 8, mengalami pengalaman yang sangat buruk. Bersama rekan kantor, kami datang check in jam 6.35, rekan sayay membawa bagasi. Setelah check in, kami ke El John Lounge. Jam 7.30 kami tny lounge diberitahukan belum boarding, namun kami bergegas ke area tunggu boarding gate B2. Ketika msk gate tsb, dilayar monitor hanya tertera 1 Flight yang jam 9.20. Di dalam ruang tunggu tidak ada petugas dan penuh dengan penumpang. Kami menunggu disana dan setiap ada paging kami dengar hanya untuk jurusan Aceh.Setelah beberapa waktu kami tanya ke petugas dan diberitahu bahwa pesawat telah terbang? Kami komplain karena tidak ada panggilan pemberitahuan keberangkatan, juga tidak ada panggilan nama penumpang bila belum naik pesawat. Lalu kami diminta ke counter 26 Customer Service/ Help Desk. Disana kami mengalami pelayanan buruk, tiket hangus 90%, baru bisa berangkat yang jam 19, padahal kami ada rapat penting pagi hari di Medan. Petugas yang melayani bernama Bayu Ari Pratama dengan enteng nya tidak mau membantu dengan alasan prosedur. Kami minta nama atasannya dijwb atasannya mobile, HP nya tidak tau, telpon kantor tidak tahu. Aneh ada karyawan tidak tahu semua.Akhirnya diberikan no call centre yang sangat sulit dihubungi dan di pingpong minta hub petugas di bandara. Setelah bersikeras akhirnya baru diberitahu atasannya Lefrian Rasudin, yang ternyata ada disebelahnya. Sungguh atasan yang tidak bertanggung jawab melihat ada masalah tapi pura-pura tidak tahu. Setelah komplain keras lagi akhirnya baru mereka bilang mau bantu flight jam 11. Kami diserahkan ke petugas M. Fajar ilhami yg msh junior. Disuruh tunggu hingga jam 11.15 karena sdh di block 2 seat untuk kami (ada penumpang lain yang karena tidak mengerti akhirnya menunggu tanpa pasti). Setelah itu kami dipaksa tambah bayar Rp 800 ribu lebih (tadinya minta Rp 1,5 juta) per orang, padahal tiket yang kami beli 950 rb. Karena dipaksa dalam keadaan kepepet waktu, kami bayar dengan disertai bahwa kami akan protes keras. Mengapa itu bisa terjadi?Rupanya Lion memanfaatkan bila ada org telat check in, atau telat/tidak dengar boarding atau pindah gate dimanfaatkan oleh petugas karena sudah banyak yang "waiting List" dan bayar jauh lebih mahal. Jadi tiket kami dikerjain mereka, lalu ketika kami berangkat, ada penumpang lain yg dikerjain lagi juga, pas suasana high season. Ketika tiba di Medan, ada rekan kami yang balik ke Jakarta dikerjain seperti itu juga dan harus bayar Rp 1,5 juta. Dan dia bertemu dengan beberapa penumpang yang bilang bahwa sehari sebelumnya ada puluhan penumpang yg ditinggal? Sungguh cara licik dan pelayanan buruk Lion Air merugikan banyak orang. Prosedur tidak dijalankan dengan baik, malah memanfaatkan celah tersebut untuk keuntungan jahat dan licik. Semoga menjadi pelajaran bagi penumpang lainnya. Hati-hati dengan nama "Lion Air" yang suka memangsa penumpang. Immanuel Putra Jakarta Timur Jakarta


1630 dilihat